eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Bahrawi Barokah Tour and Travel (T&T) Pontianak memberangkatkan 12 orang jemaah umrah, Minggu (14/10). Ini merupakan keberangkatan perdana bagi travel yang berlokasi di Jalan Husein Hamzah No 5-6 itu.
Bahrawi Barokah Tour and Travel Pontianak memang belum lama ini hadir di Kota Pontianak. Bekerjasama dengan Yassinta Tour & Travel di Jakarta, travel ini akhirnya memberangkatkan jemaahnya untuk pertama kali.
“Pagi ini ada 12 orang jemaah dari Pontianak yang berangkat menuju Jakarta dengan pesawat Garuda. Nanti rombongan akan bergabung dengan jemaah dari Yassinta T&T di Jakarta. Jadi ada 25 orang yang berangkat, yang kemudian pada pukul 12.00 Wib mereka baru bertolak ke Jeddah,” terang Janisa Radiani, owner Bahrawi Barokah T&T kepada Raykat Kalbar.
Janisa berharap dengan keberangkatan perdana ini akan semakin bertambah jemaah yang hendak berniat ke tanah suci. Tentunya berharap mempercayakan jasa Bahrawi Barokah T&T sebagai fasilitas ibadah umrahnya.
“Semoga ini menjadi awal dan keberangkatan yang terbaik yang dapat dirasakan oleh jemaah kita. Dengan pelayanan yang diberikan, kita berharap jemaah senang, dan semakin banyak yang menggunakan jasa Bahrawi T&T sebagai fasilitas ke tanah suci dalam menjalankan ibadah umrah,” harapnya.
Untuk penawaran paket umrah di travel ini cukup bersaing. Seharga Rp23 juta per orang/paket. Harga yang sudah termasuk tiket pesawat rute Pontianak-Jakarta. Sistem pemesanan, pihaknya tidak memiliki patokan atau secara khusus. Tergantung dari keinginan jemaah yang ingin berangkat.
“Jadi memang kalau pemasarannya sendiri, Bahrawi lebih fleksibel dan sesuai dengan pesanan dari jemaah juga bisa, harga kita jauh lebih murah dibanding dengan travel lain, terlebih keunggulan kita nantinya ketika berada di tanah suci, untuk posisi hotel yang kita tawarkan juga sangat strategis,” tuturnya.
Terpenting lagi kata Janisa, travelnya sudah mengantongi izin. Lantaran menggandeng Travel Yassinta, dalam waktu satu tahun ini pihaknya belum membawa nama Bahrawi.
“Dalam setahun ini kita belum bisa menggunakan bendera sendiri, jadi kita bekerjasama dengan travel lain, kita berharap keberadaan travel kita bisa berkembang, semakin banyak jemaah nya dan bisa menjadi travel yang amanah,” pungkasnya. (nov)
