eQuator.co.id – SANGGAU. Nekatnya empat perampok di Sanggau, menyatroni rumah Dayang Juleha, 56, di Jalan Haji Abbas, dan berduel dengan putranya, Adit, hingga terluka, Kamis (23/2) pukul 10.00.
Perampok yang tak jauh dari SMPN02, Kelurahan Ilir Kota, menyatroni rumah yang terlihat sepi. Adit mulanya mendengar suara langkah kaki di lantai papan rumahnya. “Waktu itu saya sedang di WC. Dengar suara langkah kaki, saya kira emak. Tapi ketika dipanggil, tak menyahut,” tutur Adit kepada Equator.co.id di lokasi.
Curiga, bergegas keluar terlihat dua orang tamu tak diundang tengah mengangjat TV flat miliknya. “Satu orang yang bawa, satunya lagi sudah menuju ke luar,” katanya.
Terhadilah tarik-tarikan antara Adit dan pelaku yang membawa TV miliknya itu. “Saya sempat tarik kakinya. Tapi karena tangan terjepit di sela-sela kayu, jadi saya lepas,” katanya.
Mendapat perlawanan dari tuan rumah, pelaku melepaskan TV itu lalu kabur. Sementara tiga rekannya sudah menunggu di mobil Avanza putih yang mesinnya hidup di pinggir jalan tak jauh dari rumah itu. “Saya kejar, kemudian dia mengeluarkan pisau,” ujarnya.
Terjadi duel seru antara Adit bertangan kosong dengan perampok bersenhata pisau. Akibatnya, tangan dan kaki tuan rumah itu luka-luka, akhirnya perampok pilih kabur ke mobil lalu tancap gas. Sementara barang-barang yang berhasil diambil berups satu unit Tab Samsung dan satu unit HP. (KiA)