Manto Pulang ke Sambas dengan Otak Mati

“Kondisi jantungnya kembali normal. Lalu kembali tidak bisa bernafas sehingga diberi bantuan alat pernafasan. Jika alat itu dilepaskan, maka peluang hidup Manto sangat tipis,” terang Windu.

Keterangan dari dokter Rumah Sakit Serian, lanjut dia, kerusakan pada paru-paru Manto dikarenakan infeksi bakteri atau virus yang diduga sudah bersarang di paru-parunya. Yang kemudian berpengaruh ke otaknya.

“Pihak Rumah Sakit Serian menyatakan tidak sanggup menangani penyakit Manto. Sehingga besoknya, Manto dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kuching di Sarawak untuk diberi perawatan yang lebih intensif,” bebernya.

RS Umum Kuching menyimpulkan otak Manto telah mati. Kedua ginjalnya pun tidak lagi berfungsi alias gagal ginjal. Saat itu, ia terbaring tak sadarkan diri di ruang UGD sebelum akhirnya dipindahkan ke ruangan ICU. Alat ventilator dipasang ke sekujur tubuhnya.

“Berdasarkan hal itulah pihak Malaysia meminta kami agar dapat segera memfasilitasi pemulangan Manto ke Indonesia. Kami rutin mengecek kondisi Manto sambil mengurus administrasi pemulangan,” ujar Windu.

Dengan kondisi Manto yang sakit kritis, menurut dia, proses hukumnya dianggap selesai oleh pihak Malaysia. Pun, semua biaya pengobatan dan penjagaan ditanggung otoritas negeri jiran tersebut.