Manto Pulang ke Sambas dengan Otak Mati

TKI. Warga Sambas, Manto Dangkut, terbaring tak sadarkan diri di RS Umum Kuching, Sarawak. Foto diambil belum lama ini. KJRI KUCHING FOR RAKYAT KALBAR

eQuator.co.id – Manto ditangkap Tentara Diraja Malaysia Senin (26/12/2016). Warga Dusun Sumber Lestari, Tekarang, Sambas, ini bersama sepupunya ditahan karena berusaha keluar dari Sarawak menuju Kalbar melalui jalan tikus. Saat itu, keduanya tidak punya dokumen perjalanan resmi.

Pemuda 28 tahun tersebut bersama sepupunya diserahkan kepada Imigresen untuk diproses hukum. Mereka pun ditahan di Depot Tahanan Imigresen Semuja. Tiga hari kemudian, tepat pada 28 Desember, Manto jatuh sakit.

“Mengeluh batuk-batuk dan merasa sakit di bagian dada. Sehingga dia dibawa ke Rumah Sakit Serian yang terdekat dari Depot Tahanan,” tutur Konsul Jenderal RI, Jahar Gultom melalui Pelaksana Fungsi Konsuler I Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Windu Setiyoso, kepada Rakyat Kalbar, Jumat (6/1) siang.

Hasil pengecekan medis, Manto diduga mengalami paru-paru basah. Cairan atau lendir pada paru-parunya pun disedot. Selang beberapa saat, kondisi Manto normal.

Namun, tiba-tiba ia kritis dan denyut jantungnya berhenti. Tim medis kemudian melakukan resusitasi jantung paru-paru atau CPR (tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu).