eQuator.co.id – Pontianak-RK. Zulkarnaen alias Andi, 25, warga Jawai, Sambas tenggelam di Sungai Kapuas, Desa Arang Limbung, Sungai Raya, Kubu Raya, Minggu (27/11) pukul 15.00.
Zulkarnaen tak sendiri, dia bersama rekannya, Edo. Dia dan Edo memancing menggunakan sampan. Kedua pemuda itu mendayung sampan menuju tongkang atau pontoon di seberang sungai.
Di seberangan sungai, sampan mereka tambat di samping tongkang tersebut. Baru setengah jam mancing, kedua pemuda tersebut menuai petaka. Sampan yang mereka karam dan hanyut terbawa arus ke dalam tongkang.
Edo berenang melawan arus yang kencang. Sementara Zulkarnaen sudah menghilang dari permukaan sungai beserta sampan yang digunakannya. Diduga dia terseret masuk ke bawah tongkang.
Warga Gang Bambu, Jalan Adisucipto yang mengetahui adanya pemancing tenggelam, langsung menyelamatkan Edo. Warga juga berupaya mencari Zulkarnaen yang juga alumni Polnep tersebut.
Edo yang diselamatkan dan dinaikkan ke atas tongkang, hanya bisa menangis histeris. Dia kehilangan temannya. Informasi ini pun dilaporkan ke Basarnas, Airud Polda Kalbar dan Polair Sungai Raya. Saat itu juga petugas langsung mencari Zulkarnaen.
“Adik ipar saya ini tidak bisa berenang. Dia tidak pernah mancing. Temannya yang mengajaknya,” jelas Yanto, abang ipar Zulkarnaen ditemui di pinggiran Sungai Kapuas diujung Gang Bambu.
Di Kota Pontianak, menurut Yanto, adik iparnya itu tinggal bersamanya di Jalan Tabrani Ahmad, Pontianak Barat. “Sejak lima hari lalu dia meninggalkan rumah tak pulang-pulang. Malah kita dapat kabar seperti ini (tenggelam),” katanya.
Yanto berharap adik iparnya segera ditemukan. “Kita selaku pihak keluarga berharap dia selamat,” harapnya.
Komandan Tim Operasi Lapangan Basarnas, Alfiansyah mengatakan, jajarannya selalu berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian korban. “Tak hanya kita, dalam pencarian ini juga melibatkan keluarga, warga dan Airud Polda Kalbar,” kata Alfiansyah.
Dikatakan Alfiansyah, diduga kuat Zulkarnaen beserta sampannya terseret ke bawah tongkang. “Itu sampannya terseret di bawah tongkang dan Zulkarnaen itu juga ikut terseret ke sana,” ungkap Alfian.
Kapolsek Sungai Raya, Kompol Abdullah Syam mengatakan, korban masih dalam proses pencarian. Jajarannya juga melakukan penyelidikan, apakah Zulkarnaen menjadi korban kecelakaan atau memang ada tanda-tanda kekerasan. “Setelah itu baru kita serahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga,” ujar Kapolsek. (zrn)