eQuator.co.id – Sungai Kakap-RK. Mancing ikan, tiga pemuda malah ketemu mayat yang mengapung di dekat dermaga Parit Beringin, Desa Sungai Itik, Sungai Kakap, Kubu Raya, Jumat (27/1) pukul 22.00.
Kapolsek Sungai Kakap, AKP Prayitno mengatakan, malam itu Ade, Adit dan Simul, pemuda 23 tahun sedang memancing ikan di perairan Sungai Itik. Mereka kaget melihat mayat mengapung di dekat dermaga tempat mereka mancing.
“Mereka coba mendekati. Ternyata memang ada mayat yang mengapung,” kata AKP Prayitno, Sabtu (28/1) pagi.
Ketiga pemuda ini langsung menghubungi warga dan polisi. Bersama warga, jajaran Polsek Sungai Kakap mengevakuasi mayat tersebut.
Ketika mayat sudah berada di daratan, langsung diidentifikasi. Mayat tersebut diketahui bernama Syarif Umar, 70 warga Parit Beringin, Sungai Itik. Kemudian dokter dari Puskesmas Sungai Kakap melakukan visum luar untuk proses penyelidikan.
Kesimpulan sementara, tidak ditemukan luka yang diduga akibat kekerasan. Hanya ditemukan luka di kening kiri korban akibat terbentur benda keras.
“Diduga kuat korban terpeleset saat hendak mandi di sungai depan rumahnya. Dimana tempat mandi terbuat dari papan kayu bertangga,” tegas Prayitno.
Saat ini jenazah Umar sudah dikebumikan di pemakaman tak jauh dari rumahnya. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah Umar.
Mengapung di Kapuas
Satu hari kemudian, Sabtu (28/1) sore, giliran warga Kota Pontianak dibuat geger atas penemuan mayat pria tanpa identitas di kawasan dermaga ferry penyeberangan. Dit Pol Air Polda Kalbar yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi penemuan mayat.
Bersama warga, polisi mengevakuasi mayat pria tanpa identitas itu. Wajahnya sudah tak dapat dikenali. Diperkirakan berusia 30 tahun, bertubuh gemuk, tinggi 170 Cm dan berambut lurus. Mengenakan sweater abu-abu, celana panjang hitam serta menggunakan sepatu kets hitam.
“Kita gunakan tali untuk menarik mayat itu dan kita naikkan ke dalam speed. Jasad korban kita bawa ke Dokkes Polda Kalbar untuk diidentifikasi,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Pol Air Polda Kalbar melalui Kasi Tindak Kompol Dudung Setiawan.
Setelah diidentifikasi tim Inafis, juga tidak ditemukan identitasnya. “Kemungkinan korban belum terdaftar di E-KTP,” katanya.
Polisi masih melakukan penyelidikan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. “Saat ini jasad itu kita amankan, sambil menunggu kerabat atau keluarganya datang,” ujarnya.
Kompol Dudung mengimbau, apabila mengenal atau mengetahui ciri-ciri pada mayat pria ini, agar segera mendatangi Dit Pol Air Polda Kalbar atau menghubungi kepolisian terdekat. (oxa/zrn)