eQuator.co.id – PONTIANAK. Malam pergantian tahun hendaknya dapat digunakan untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat dan memperbanyak ibadah. Bukan malah konvoi dan kebut-kebutan di jalan raya.
“Kita imbau mereka (masyarakat) untuk memperbanyak ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing. Banyak berdoa dan beritikaf bagi yang muslim, agar kita diberikan kemudahan dan kelancaran agar di tahun 2020 lebih baik. Bukanya dihabiskan di Jalan raya konvoi dan kebut-kebutan,” imbau Kasat Lantas Polresta Pontianak Kompol Syarifah Salbiah kepada masyarakat melalui wartawan, Kamis (19/12/2019) siang.
Jika pun ada masyarakat yang turun ke jalan pada malam tahun baru nanti, Polisi Teladan 2019 itu berharap dapat mematuhi aturan lalu lintas. Misalnya mengenakan helm, tidak menggunakan knalpot racing, serta tidak kebut-kebutan di jalan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Dia menegaskan, tidak ada pengecualian bagi pengendara yang didapati melakukan pelanggaran lalu lintas.
Satlantas Polresta Pontianak, kata Salbiah, akan tetap melakukan penegakan hukum sesuai aturan apabila masih didapati pelanggaran seperti tahun lalu.
“Karena di dalam Undang-Undang, di hari apapun harus tetap tertib,” tegasnya.
Dikatakan dia, tertib adalah cerminan budaya bangsa. Jika tanpa helm, menggunakan knalpot racing, dan kebut-kebutan, tetap dilakukan penegakkan hukum.
“Nanti akan ada tim kita yang mobiling, ada tim kita yang mengimbau, Patroli, dan Pam Jalur, sesuai dengan sprint mereka,” ungkapnya.
Satlantas Polresta Pontianak tidak sendiri. Pihaknya akan di back up Brimob, Dit Sabhara, dan Dit Lantas.
“Karena Kota Pontianak ini kan menjadi ikon, saya yakin dan percaya banyak masyarakat di luar Kota Pontianak turun ke Pontianak,” tutup Salbiah. (and)