Tak gampang mengamankan situasi di malam Imlek yang meriah dengan permainan kembang api, ratusan penonton, arus padat lalu-lintas, serta penonton kebakaran itu.
Meski jalan sudah ditutup, dari Pasar Flamboyan sudah padat kendaraan dan ramai orang yang hendak menyaksikan pesta kembang api pergantian tahun. Semakin dekat lokasi kejadian polisi sibuk mengalihkan semua kendaraan yang masih lewat. Sementara separoh Jalan Gajahmada gelap karena aliran listrik diputus.
Masih menurut Kompol Ridho, petugas unit-unit pemadam kebakaran swasta kesulitan menuju lokasi kebakaran. Ratusan warga terkonsentrasi di muara jalan hingga sepanjang Jl. Gajah Mada menyaksikn pesta kembang api sekaligus menonton kebakaran. Arus lalu-lintas pun macet.
Tak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian materil bisa mencapai miliaran rupiah dari bangunan ruko beserta isinya. Polisi dan korban kebakaran belum sempat menaksir, selain masih shol juga dalam suasana Imlek.
“Untuk pemain kembang api yang menyebabkan kebakaran, sudah diserahkan ke Polresta Pontianak guna pengusutan berikut barang buktinya,” jelas Kapolsek Selatan Kompol Ridho.
Banyak yang menyaksikan saat asap mengepul hingga api berkobar keluar dari jendela ruko. Kebakaran diawali kepulan asap hitam yang keluar dari jendela lantai dua. “Kebakaran ini terjadi sekitar jam setengah sebelas gitulah,” kata Dian, warga yang saat itu nongkrong di warkop kawasan GM Coffee Street ini.