Mabuk, Ngamuk, Dibekuk

tersangka pengeroyokan saat ditangani petugas

eQuator.co.id – Surabaya, Memorandum

Tidak terima ditegur Korban Warfan Antono (36), warga Lidah Kulon RT 3 / RW I, Tersangka Mario (20), Nurcholis (19) dan Zainul, ketiganya warga Donowati Gang IV, mengeroyok korban hingga babak belur. Pengeroyokan ini terjai di sebuah warung kopi RT 3 / RW I, Jumat (24/5).

Ketiga tersangka yang sudah emosi itu juga menjambak dan menghajar Masitah, penjaga warung kopi. Tidak terima dihajar, kedua tersangka melaporkan ke Polsek Lakarsantri yang segera melakukan lidik dan olah tempat kejadian perkara,.

Tak lama, petugas berhasil menangkap pelaku pengeroyokan 2 tersangka. Sayangnya satu lagi tersangka bernama Zainul, kabur usai kejadian. Oleh Polisi, kini ditetapkan sebagai DPO.

Kanitreskrim Polsek Lakarsantri AKP Haryoko Widhi yang mendampingi Kapolsek Kompol Slamet, mengatakan kejadian tersebut berawal kedatangan 4 orang warga Donowati ke warung kopi Masitah. Ke empat orang tersebut ternyata usai nenggak minuman keras dan mabuk.

Melihat hal tersebut, korban yang tidak ingin kampungnya dibikin ricuh, mencoba menegur ke empatnya. Teguran korban dianggap oleh mereka sebagai sebuah tantangan. Tanpa banyak bicara tiga dari empat pemuda itu mendatangi dimana korban duduk. lalu ketiganya memukuli korban beramai-ramai. Bahkan, pemilik warung kopi yang tidak tahu apa-apa tidak luput dari pukulan ketiga tersangka.”Pemilik warung yang mendengar ada suara ribut-ribut berusaha mencari tahu. Baru saja keluar dapur tersangka langsung menjambak dan menghajarnya,” terang Kanit. (lam)