Lelah Perjalanan Mudik, Pijat Refleksi Dulu

Cara Satlantas Polres Melawi Menekan Laka Lantas

REFLEKSI. Polwan Polresta Melawi melayani seorang pengemudi yang melakukan pijat refleksi di kursi pijat, Minggu (10/6). Dedi Irawan-RK
REFLEKSI. Polwan Polresta Melawi melayani seorang pengemudi yang melakukan pijat refleksi di kursi pijat, Minggu (10/6). Dedi Irawan-RK

“Pijit refleksi ini gratis agar kembali segar dan dapat melanjutkan perjalanan mudik” Kasat Lantas Polres Melawi, AKP Aang Permana

eQuator.co.id – Melawi-RK. Jelang Idul Fitri 1439 Hijriyah/2018 Masehi berbagai terobosan dan inovasi dilakukan Satlantas Polres Melawi. Diantaranya menyediakan pijat refleksi gratis untuk masyarakat yang melakukan perjalanan mudik di lapangan Kuliner Nanga Pinoh.

Penyediaan pijat refleksi gratis sejak Sabtu (9/6). Karena di minggu terakhir Ramadan menjadi momen bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman masing-masing.

“Pijat refleksi gratis ini dalam rangka Operasi Ketupat Kapuas 2018,” ujar Kasat Lantas Polres Melawi, AKP Aang Permana, Minggu (10/6).

Terobosan ini dilakukan untuk memberikan pelayaana prima kepada pemudik. Bagi yang merasa lelah saat melakukan perjalanan mudik bisa singah untuk beristirahat di Pos Pelayanan di lapangan Kuliner Nanga Pinoh.“Pijit refleksi gratis agar kembali segar dan dapat melanjutkan perjalanan mudik,” ungkapnya.

Polisi menyediakan satu unit kursi pijit refleksi. Kursi ini dapat digunakan secara bergantian. Jika antre, pemudik diberikan kesempatan menikmati pijit refleksi selama 15 – 20 menit.

Aang mengatakan, ide tersebut diharapankan bisa mencegah terjadinya kecelakaan akibat pengemudi kelelahan saat melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman.

“Semoga layanan pijet refleksi gratis ini bisa bermanfaat dan bisa menekan angka laka lantas di bulan Ramadan menjelang perayaan Idhul Fitri ini. Demi terciptanya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran (Kamseltibcar) lantas selama lebaran ini,” demikian Aang.

Sementara itu, arus mudik jelang Idul Fitri sejumlah lokasi di Sanggau terpantau ramai lancar. Belum terlihat adanya lonjakan penumpang. Di terminal bus Kota Sanggau misalnya, jumlah penumpang memang mengalami lonjakan, namun tidak signifikan.

Tercatat sekitar 200 penumpang yang menggunakan bus angkutan umum. “Sampai siang ini ada 8 armada bus yang berangkat dengan jumlah penumpang sekitar 200 an orang,” kata Kasi Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Sanggau, Hawari ditemui wartawan di terminal bus Sanggau, Minggu (10/6).

Dishub kata Hawari, menyiapkan sedikitnya 56 armada angkutan umum untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. “Alhamdulillah, sampai hari ini arus mudik ramai lancar. Belum terlihat lonjakan penumpang yang berlebihan. Kalaupun ada, kita punya armada yang cukuplah untuk arus mudik,” kata Hawari.

Selain angkutan umum berupa bus, pemudik juga lebih banyak yang menggunakan taksi.

“Iya, ada angkutan taksi juga. Itu yang kadang susah kita kontrol. Tapi selama ini memang seperti itu, penumpang lebih banyak yang memilih taksi karena mungkin ada AC-nya kali,” kata Hawari.

Sementara itu, pantauan wartawan di pangkalan longboat Erna Jalan Haji Agus Salim, arus mudik juga terpantau ramai lancar. Jumlah penumpang belum terlihat mengalami lonjakan.

“Sekitar 200-an sih sudah ada. Karenakan karyawan ini pulangnya bertahap, sepertinya memang sudah diatur seperti itu. Selain di sini, karyawan juga ada yang lewat Sungai Batu. Di sana mereka bisa langsung pakai motor setelah pakai speed boat kecil,” kata Satria, petugas Dishub di pangkalan Erna kepada wartawan, Minggu (10/6).

Untuk mempermudah pelayanan bagi pemudik, Polres Sanggau bersama dinas/instansi terkait telah membangun Pos Pelayanan (Posyan) terpadu di sejumlah lokasi. Diantaranya Posyan Pasar Pujasera Kelurahan Ilir Kota, Posyan Toba, Posyan Tayan Hilir, Posyan Tayan Hulu, Posyan Kembayan, Posyan Sekayam dan Posyan Entikong.

 

Laporan: Dedi Irawan, Kiram Akbar

Editor: Arman Hairiadi