eQuator – Ketapang-RK. Laporan hasil reses DPRD Ketapang dari enam daerah pemilihan disampaikan dalam paripurna DPRD Ketapang, Jumat (27/11). Hasil reses tersebut kemudian diserahkan pimpinan DPRD Ketapang kepada Sekretaris Daerah Ketapang untuk dipelajari dan ditindaklanjuti.
Dalam laporan hasil reses dari daerah pemilihan Ketapang I (Delta Pawan, Muara Pawan dan Matan Hilir Utara) dibacakan oleh Amrin. Beberapa sorotan diutarakan diantaranya adalah terkait dengan pembangunan infrastruktur jalan sekitar Kelurahan Mulia Baru, jembatan Pawan V, masjid agung Al-Ikhlas dan lain-lain. Sedangkan dari daerah pemilihan Ketapang II (Kecamatan Simpang Hulu, Simpang Dua, dan Sungai Laur) dibacakan oleh Tini.
Masukan dan saran, diantaranya juga membahas pentingnya pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Sedangkan dari daerah Ketapang III (Kecamatan Sandai,
Nanga Tayap dan Hulu Sungai) hasil reses para nggota DPRD, disampaikan Maria Magdalena Lili. Penyaringan aspirasi dan monitoring anggota DPRD Ketapang di lapangan tersebut menemukan banyak persoalan. Masukan dan saran disampaikan secara terlampir. Mereka juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang mana telah mengakomodir keinginan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur. Yaitu akan dialokasikannya pembangunan ruas jalan dari Sandai menuju Hulu Sungai senilai Rp 21 miliar. Harapannya, kedepan pembangunan tersebut dapat sesuai harapan masyarakat.
Selain itu, ia juga memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang telah melakukan pelantikan pejabat belum lama ini. Harapannya dengan adanya pelantikan, maka para pejabat yang dilantik segera bertugas sebaik mungkin.
“Kita, dalam hal ini Komisi I DPRD mendukung langkah dan upaya yang dilakukan pejabat Bupati yang belum lama ini melakukan langkah kebijakan dalam bidang kepegawaian,” kata Hadi Mulyono Upas, dalam penyampaian reses anggota DPRD Dapil IV Ketapang.
Dapil IV yang meliputi Kecamatan Jelai Hulu, Tumbang Titi, Pemahan dan Sungai Melayu Rayak, hasil reses yang diminta adalah peningkatan kualitas pekerjaan infrastuktur, penempatan guru yang tepat, disarankan agar dalam penerimaan guru kontrak memperhatikan para guru honorer yang selama ini mengajar di kecamatan. Dengan diangkat menjadi guru kontrak, maka mereka bisa dijamin penghasilan yang bersumber dari APBD, serta masukan-masukan lainnya.
Demikian juga dengan masukan dari anggota DPRD dari dapil Ketapang V meliputi Kecamatan Manismata, Marau, Singkup dan Air Upas yang disampaikan Ignatius Irawan. Mereka mengharapkan dapil V mendapat perhatian yang proporsional dalam pembangunan infrastuktur sehingga dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya perekonomian daerah. Masukan yang sama juga disampaikan Hermantono dari dapil Ketapang VI yang meliputi Kecamatan Kendawangan, Matan Hilir selatan, dan Benua Kayong. Dari sejumlah masukan yang disampaikannya kelanjutan dari pembangunan jembatan Pawan V dinilai sangat penting dalam mendorong berkembangnya ekonomi daerah.
Reporter: Jaidi Chandra
Editor: Kiram Akbar