-ads-
Home Terobosan Lampu Jalan Bebas Beban

Lampu Jalan Bebas Beban

Kreativitas Memanfaatkan Solar Panel (2) Oleh: Joko Intarto*

PENERANGAN TENAGA SURYA. PJU yang menggunakan tenaga listrik di salah satu daerah di Indonesia. Joko Intarto for eQuator.co.id
PENERANGAN TENAGA SURYA. PJU yang menggunakan tenaga listrik di salah satu daerah di Indonesia. Joko Intarto for eQuator.co.id

eQuator.co.id – Meski membayar penerangan jalan umum (PJU), tidak semua ruas jalan diterangi lampu oleh PLN. Malah lebih banyak yang gelap. Warga harus menerangi jalan dengan swadaya.

Tentu saja upaya penerangan jalan itu menjadi beban tambahan warga. Sudah membayar PJU. Masih harus menyediakan lampu dan menanggung biaya listriknya pula.

Ada pula persoalan lain. Jalanan gelap karena memang belum ada jaringan listrik PLN.

-ads-

Bila Anda mengalami salah satunya, sekarang ada jalan keluarnya. Gunakan solar panel dan lampu hemat energi untuk menerangi jalan umum di sekitar rumah Anda.

Cara kerja lampu solar panel sebenarnya sederhana. Pada siang hari, solar panel mengolah cahaya matahari menjadi listrik. Listrik itu kemudian disimpan di dalam baterai. Saat matahari mulai tenggelam, baterai akan menghidupkan lampu.

Selama matahari bersinar, selama itu pula solar panel menghasilkan listrik. Selama itu pula lampu akan menyala.

Penggunaan solar panel untuk penerangan jalan umum saat ini sudah popular. Panel surya dinilai sebagai solusi untuk penerangan jalan umum, karena tidak membebani biaya kepada warga.

Berapa besar panel surya yang diperlukan untuk menghidupkan sebuah lampu jalan? ‘’Bergantung daya lampunya dan durasinya. Prinsipnya, panel surya bisa menyesuaikan kebutuhan daya listriknya,’’ kata Paulus, Direktur PT ATW Sejahtera, ATPM solar panel REC dari Norwegia, untuk Indonesia.

Fleksibel dong? ‘’Yang sangat fleksibel. Menyesuaikan juga dengan budget konsumen,’’ kata Paulus. (jto/bersambung)

 

*Admin www.disway.id dan blogger

 

Exit mobile version