Kupu-kupu Malam Mangkal di Budi Karya

Akibat Jarang Dirazia

ilustrasi. net

eQuator – Pontianak-RK. Pinggir Jalan Budi Karya hingga tembusan Imam Bonjol, Pontianak Selatan digunakan para kupu-kupu malam menjajakan dirinya. Ini akibat kurangnya operasi pengawasan dan penindakan dari pihak terkait.

“Kok sekarang banyak lagi ya yang mangkal. Dulunya saat rajin razia, di jalan ini tak satu pun ada wanita yang berani mangkal,” cetus salah satu pengendara yang melintasi jalan minim penerangan itu, Selasa (22/12) dinihari.

Pantauan di lokasi, tak hanya para kupu-kupu malam berpenampilan seksi dan menor, mereka juga didukung beberapa pria yang bertugas menawarkan kepada pengendara. Seperti yang dialami awak Rakyat Kalbar subuh itu. Sang pria, berteriak menawarkan wanita. “Cewek Bang,” cetusnya. Itu hanya bentuk penawaran dari sang pria saja. Sang kupu-kupu malam pun memberikan penegasan dengan lambaian jari jemari lentiknya. Jika deal, maka dilakukanlah transaksi dan eksekusi di villa kelas melati terdekat. Secara kasat mata, sebagian wanita-wanita yang mangkal ini terlihat masih bawah umur.

Diam-diam, rupanya kepolisian di wilayah itu juga melakukan upaya preventif. Tanpa disadari Polsek Pontianak Selatan turun tangan. Subuh itu, sekitar pukul 02.30, empat personil menggunakan mobil patroli Polsek Pontianak Selatan menyisir setiap sudut jalan itu. Mereka mendatangi setiap kumpulan orang-orang di kawasan jalan itu.

Dua wanita seksi dan seorang pria dengan mobil pikap muatan ayam, diperiksa identitasnya. “Tidak ada yang kita amankan. Kita sifatnya hanya preventif saja. Kita cuma usir mereka yang nongkrong di pinggir jalan itu, setiap jam 02.00, supaya bubar,” kata AKP Kartyana, Kapolsek Pontianak Selatan.

Meski hanya diusir, ternyata mampu membuat jalanan itu bersih dari tongkrongan para kupu-kupu malam. Apalagi rutin dilakukan razia seperti yang dilakukan Satpol PP Kota Pontianak, dulunya. (oxa)