Korban Sandera Abu Sayyaf Tak Akan Kapok Melaut

Ishak Robbyansyah / Radar Tasikmalaya DISAMBUT. Dede Irfan Hilmi (tengah), korban sandera kelompok Abu Sayyaf saat bersama Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (kanan) kemarin.

eQuator.co.id – PANGANDARAN – Kepulangan Dede Irfan Hilmi, korban sandera kelompok Abu Sayyaf faksi Alden Bagade ke Desa Ciparanti Kecamatan Parigi disambut bahagia oleh masyarakat dan sejumlah pejabat Pemkab Pangandaran, kemarin (14/5).

Dede tiba sekitar pukul 19.17 di Halaman Kantor Desa Ciparanti Kecamatan Cimerak. Sebelum tiba di Ciparanti, Dede dijemput rombongan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dari Kecamatan Parigi yang datang dari Bandung.

Jeje menyatakan bahagia warganya yang jadi korban sandera kelompok Abu Sayyaf bisa pulang dengan selamat ke kampung halamannya di Ciparanti. “Dede akan cuti dulu untuk sementara waktu,” ungkapnya kepada Radar, kemarin.

Dari kejadian ini, kata dia, pihaknya akan mendata jumlah warganya yang bekerja di laut, baik yang berlayar di perairan lokal maupun internasional. “Kita akan data siapa-siapa saja yang bekerja di pelayaran,” tuturnya.

Sementara, Dede Irfan Hilmi mangaku tidak akan kapok untuk kembali bekerja melaut di perusahaan yang sama. “Nggak takut saya akan kerja lagi,” ungkapnya.

Ano Suharno, orang tua Dede mengatakan sangat senang dengan kembalinya Dede ke kampung halamanya. “Alhamdulillah senang sekali Dede sudah pulang,” ungkanya.

Dirinya juga akan mengijinkan kembali Dede jika ingin kembali ke perusahaannya. “Kalau Dede mau ya saya izinkan,” ungkapnya. (oby)

Ishak Robbyansyah / Radar Tasikmalaya

DISAMBUT. Dede Irfan Hilmi (tengah), korban sandera kelompok Abu Sayyaf saat bersama Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata kemarin.