eQuator – NGABANG-RK. Secara umum pelaksanaan ibadah haji tahun 2015 di Kabupaten Landak berjalan baik. Namun tetap ada catatan-catatan yang akan menjadi bahan eveluasi dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Landak untuk pemberangkatan haji tahun 2016 mendatang.
Salah satu catatan yang harus menjadi bahan evaluasi Kantor Kemenag Landak yakni keberangkatan dan kepulangan jamaah haji.
Menurut Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Landak, Taufiqurrohman mengatakan, sebanyak 38 jamaah haji asal Landak memang sudah tiba dengan selamat di Landak usai melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah.
“Namun dari 38 jamaah haji asal Landak yang sudah tiba di Landak itu, hanya enam jamaah saja yang tiba di Kota Ngabang. Selebihnya sudah pulang ke kecamatannya masing-masing di Landak. Jamaah haji yang tiba di Kota Ngabang ini merupakan jamaah yang memang tinggal di Kota Ngabang,” ujar Taufiq, Kamis (12/11) di kantornya.
Dikatakannya, pada saat pemberangkatan rombongan haji Landak dari Kota Ngabang, memang seluruh jamaah haji Landak mengikuti prosesi pelepasan jamaah haji tersebut. Namun ketika kembali lagi ke Landak, hanya enam jamaah yang sampai ke Kota Ngabang dan mengikuti prosesi penyambutan.
“Hal inilah yang mungkin disayangkan sejumlah jamaah haji Landak. Sebab, perginya sama-sama, tapi ketika pulang sampai ke Pontianak, ada jamaah yang tidak sampai ke Ngabang dan mengikuti acara penyambutan,” katanya.
Taufiq mengakui, memang ada sejumlah alasan mengapa jamaah haji ada yang tidak sampai ke Kota Ngabang. “Kebanyakan leluarga para jamaah haji itu langsung menjemput ke asrama haji Pontianak. Apalagi pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini banyak musibah yang menimpa jamaah haji di tanah suci Mekkah. Akibatnya keluarga jamaah haji begitu rindu yang luar biasa dan ingin melihat kondisi dari jamaah haji bersangkutan. Akhirnya keluarga jamaah haji inipun menjemput ke Pontianak dan meminta izin langsung pulang ke rumah,” ungkap Taufiq. (ius)