eQuator – Sekadau. Keberadaan lapangan sepak bola Kecamatan Belitang Hilir di Desa Sungai Ayak 2, dipertanyakan aggota DPRD Sekadau, Muhammad. Lapangan sepak bola yang kini telah hancur karena aktivitas Peti tersebut, disebut dilakukan tukar guling ke lokasi lain.
“Katanya ada proses tukar guling, tapi kemana lokasi tukar guling itu,” kata Mangar, sapaan akrab Muhammad kepada Rakyat Kalbar dikantornya, kemarin.
Lapangan sepak bola Kecamatan Beliang Hilir, menurut Mangas, merupakan asset daerah. Lapangan itu dibua secara swadaya oleh masyarakat beberapa waktu lalu.
“Lapangan itu merupakan hibah dari masyarakat ke pemerintah kecamatan. Sekarang sangat disesalkan, sudah tidak ada lagi. Penggantinya pun tidak jelas,” sesal legislator PAN itu.
Terhadap hal tersebut, Mangas berharap pemerintah daerah tidak tinggal diam. “Saya minta kepada Inspektorat Sekadau untuk melakukan penelusuran,” desaknya. (bdu)
