Keluarga SJ : Bang Ipul Tidak Melakukan Pelecehan

Saipul Jamil

eQuator.co.id – JAKARTA : Pihak kepolisian meresmikan status penyanyi dangdut kondang, Saipul Jamil menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap DS, 17, yang merupakan penggemar Saipul, sekaligus warga di Jalan Pepaya Raya, RT 16/16, Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (18/2).

Namun, pihak keluarga membantah Saipul Jamil melakukan pelecehan terhadap DS. Hal tersebut disampaikan kakak kandung Saipul Jamil, Muhammad Soleh Kawi. Dia berkeyakinan kalau adiknya tidak melakukan hal senonoh seperti itu. Bahkan dia menduka si pelapor atau si korban melakukan laporan palsu.

“Demi Allah adik saya tidak melakukan pelecehan. Saya yakin. Kalau pun dia melakukan pelecehan di rumahnya Bang Ipul itu ada asistennya, semuanya laki-laki dan ganteng. Tapi semua asisten itu tidak pernah diperlakukan senonoh oleh adik saya,” kata Soleh Kawi kepada awak media di Mapolsek Kelapa Gading kemarin (19/2).

Dia pun menyangkal kalau adiknya itu bukan termasuk LGBT yang selama ini ditujukan. “Sekali lagi apa yang dituduhkan ke Bang Ipul itu tidak benar. Saya akan tetap bela adik saya,” tegasnya. Penyangkalan juga dilontarkan tim kuasa hukumnya, Kasman Sangaji.

Dia menduga DS ini melakukan laporan palsu. Sangaji juga mempunyai bukti kalau Saipul Jamil tidak melakukan pelecehan. “Ada lima bukti kalau Bang Ipul enggak melakukan pelecehan. Nanti kita buka di pengadilan. Kalau dibuka sekarang kita kalah,” ujarnya.

Sementara untuk hasil pemeriksaan oleh BNN, Saipul Jamil negatif narkoba. Dia menambahkan kliennya Saipul Jamil hingga saat ini terbukti masih menyukai wanita. Walaupun enggan menyebut siapa pacar Saipul, Sangaji mengklaim kliennya memiliki pacar seorang wanita saat ini.

Sementara itu ibu angkat Saipul Jamil, Sumarni, 53, mengatakan kasus yang melanda anaknya tersebut, dirinya mengaku, kaget, bahkan, tak tahu menahu. “Saya aja enggak nyangka Saipul kena kasus seperti itu. Engga mungkin lah, orang dia senengnya sama cewek. Cewek aja dia tinggal milih kok,” katanya saat datang ke Mapolsek Kelapa Gading Jumat siang.

Ketua KPAI Asrorun Niam dengan didampingi Kepala Divisi Sosial KPAI, Erlinda, sempat menuturkan keprihatinannya terhadap perkara pencabulan yang dilakukan Saipul terhadap penggemarnya, DS.

“Saipul seharusnya tidak melakukan perbuatan pencabulan terhadap anak. Apalagi dirinya berstatus sebagai figur publik yang memiliki banyak penggemar saat ini,” kata Asrorun saat menyambangi Polsek Kelapa Gading, Jumat (19/2).

Menurut dia, publik figur harus memberikan sikap atau perilaku sebagai contoh yang baik untuk anak. Namun faktanya, ada dugaan pelecehan dengan melakukan aktivitas homoseksual. Saat ini pihaknya lebih konsentrasi untuk rehabilitasi anak yang menjadi korban agar tidak terus trauma. “Nanti ada trauma healing, dan kedua mekanisme penegakan hukum dan kita sudah koordinasi dengan Kapolres,” jelasnya.

Asrorun juga berharap, agar Saipul menuturkan permohonan maaf ke publik, melalui media massa, setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan. Namun, permintaan maaf tersebut tak bisa menjadi alasan bagi pihak kepolisian untuk tidak menjerat Saipul dengan hukuman pidana. Seperti dia (Saipul) perlu speak up lah.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Ari Cahya Nugraha menjelaskan boleh-boleh saja pihak keluarga maupun kuasa hukum menyangkal kalau Saipul Jamil tak bersalah. Namun pihaknya memiliki bukti kuat, seperti pengakuan korban dan barang bukti lainnya. “Pihak keluarga mau ngomong apa terserah mereka. Yang jelas hingga sekarang SJ ini masih dilakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Apakah ada korban lain, selain DS, Kapolsek tak menampik kemungkinan ada korban lagi. “Ke arah situ ada. Pemeriksaan masih berlangsung,” ujarnya. Ari menambahkan kondisi Saipul Jamil sendiri dalam keadaan sehat dan tidak ada tekanan. (gum)