Kelola Tanaman Pekarangan Rumah

ilustrasi. net

eQuator – Nanga Pinoh-RK. Kebun tidak mesti tanah yang luas. Memanfaatkan pekarangan lahan yang sempit juga bisa. Selain membuat pekarangan hijau serta bisa dikonsumsi sendiri, bukan tidak mungkin dijual untuk memperolah tambahan penghasilan bagi perekonomian keluarga.

Seperti halnya yang dilakukan bekas Sekretaris Dinas Pertanian, Perternakan dan Peternakan (Distankannak) Kabupaten Melawi, yang kini menjabat Kabag Umum DPRD Kabupaten Melawi, Oslan Junaidi. Di masa sengganya, Oslan menyulap semak belukar di samping rumah menjadi lahan perkebunan sayur.

“Jika ada waktu senggang di rumah, kita dapat memafaatkannya untuk berkebun dengan konsep budidaya lahan sempit. Tetapi, sayangnya cuma sedikit orang yang menyisihkan waktunya untuk mengerjakan hal seperti ini,” sebut Oslan Junadi sembari mengatakan bahwa dirinya saat ini sedang berkebun sayur.

Dia memaparkan, berkebun sayuran adalah salah satu hobi yang menyenangkan dan sehat. Hal ini karena hobi ini dapat mengurangi stres selama bekerja. Selain itu, hobi ini juga dapat membantu menenangkan pikiran serta dapat menurunkan tekanan darah.

“Keuntungan lain yang bisa kita peroleh dengan berkebun antara lain di sekeliling rumah adalah kita tidak memerlukan banyak bahan kimia untuk tanaman. Dengan berkebun di seputar rumah juga dapat menjaga lingkungan yang sehat. Kita dapat membuat kebun sayur di sekeliling rumah dengan mudah,” ulasnya.

Untuk penyubur tanaman, Oslan mengaku menggabungkan antara pupuk organik dan anorganik. Organik didapatkannya dari sampah rumah tangga yang dihasilkan keluarganya. Di buat kompos dengan metode yang sederhana. Menempatkan sampah di daerah kering yang setelah sekian lama akan mengkompos sendiri.

“Dalam berkebun di sekeliling rumah, kita bisa mendapatkan kompos dengan mudah. Misalkan dari daun mati, kotoran atau buangan sampah dapur. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan berkebun sayuran. Manfaat untuk diri sendiri dan keluarga. Kita dapat menikmati sayuran sehat dari kebun kita sendiri,” jelasnya. (aji)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.