eQuator – Nanga Pinoh-RK. Kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Melawi terbilang sudah mengkhawatirkan. Bahkan, jumlahnya semakin hari semakin bertambah. Beberapa hari terakhir di Desa Kenual sudah beberapa orang yang terkena DBD. Begitu juga di Desa Paal. Penambahan kasus tersebut tentu memerlukan upaya bersama antara masyarakat dan pemerintah.
Kepala Desa Kenual, H. Atot Alamsyah mengatakan, jika pemerintah hanya bisa melakukan fogging dan pemberian abate maka masyarakat harus membantu dengan mengubah pola hidup bersih.
“Belakangan ini sudah ada beberapa orang yang terkena DBD. Untuk itu, mari kita bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap bersih dan indah sehingga segala macam penyakit pun akan susah menyerang,” lugasnya, kemarin.
Peningkatan jumlah kasus DBD ini menunjukkan siklus 5 tahunan penyebaran DBD yang memang diperkirakan terjadi pada tahun ini. Hal itu dilihat dari peningkatan jumlah kasus. Penyakit tersebut tentu menjadi momok yang mengerikan bagi masyarakat.
Oleh karena itu, masyarakat harus aktif mencegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti yang menjadi sumber penularan penyakit tersebut.
Nyamuk Aedes aegypti merupakan pembawa virus dari penyakit demam berdarah. Cara penyebarannya melalui nyamuk yang menggigit seseorang yang sudah terinfeksi virus demam berdarah. Virus ini akan terbawa dalam kelenjar ludah si nyamuk. Kemudian, nyamuk ini menggigit orang sehat. Bersamaan dengan terhisapnya darah dari orang yang sehat, virus demam berdarah juga berpindah ke orang tersebut dan menyebabkan orang sehat tersebut terinfeksi virus demam berdarah.
Nyamuk demam berdarah memiliki siklus hidup yang berbeda dari nyamuk biasa. Nyamuk ini aktif dari pagi sampai sekitar jam tiga sore untuk menghisap darah yang juga berarti dapat menyebarkan virus demam berdarah. Sedangkan pada malam hari, nyamuk ini tidur. Maka berhati-hatilah terhadap gigitan nyamuk pada siang hari dan cegah nyamuk ini menggigit anak yang sedang tidur siang.
Kebiasaan dari nyamuk ini adalah dia senang berada di genangan air bersih dan di daerah yang banyak pohon, seperti di taman atau kebun. Genangan air pada pot bunga mungkin menjadi salah satu tempat favorit nyamuk yang dapat terlupakan oleh warga.
Gejala seseorang yang terinfeksi virus DBD yakni umumnya menunjukkan gejala-gejala seperti demam tinggi terus menerus. Suhu badan sekitar 39-40 derajat celcius. Hal ini menyebabkan sakit kepala pada penderita. Kemudin, demam tanpa disertai batuk-batuk. Sakit perut atau mual serta badan terasa pegal atau nyeri pada persendian, muncul bintik-bintik merah. Namun hal ini tidak selalu terjadi pada setiap kasus DBD.
Jika ada anggota keluarga menunjukkan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. Jangan biarkan demam terlalu lama karena dapat mengakibatkan terlambat untuk mendapatkan pertolongan.
Reporter: Sukartaji
Redaktur: Andry Soe