Kasad Kurang Sreg dengan Bangunan Markas Yonkav 12

TENUN SAMBAS. Bupati Sambas, Juliarti Djuhardi Alwi, memasangkan Kain Sabok tenunan Sambas kepada Kasad Jenderal TNI Mulyono, di halaman kantor bupati, Senin (1/2). Juliarti terlihat didampingi Ketua DPRD Sambas Arifidar (bertopi hitam paling kanan) dan Wakil Bupati Pabali Musa (berkaca mata sebelah Arifidar). Suhendra-RK
KUNKER. Kasad Jenderal TNI Mulyono (bertopi bintang empat) mengunjungi bangunan di Mako Yonkav 12 KodamXII/Tanjungpura, Desa Peniti, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Senin (1/2). Ocsya Ade CP
KUNKER. Kasad Jenderal TNI Mulyono (bertopi bintang empat) mengunjungi bangunan di Mako Yonkav 12 KodamXII/Tanjungpura, Desa Peniti, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Senin (1/2). Ocsya Ade CP

eQuator – Mempawah-RK. Sejumlah bangunan di Komplek Markas Komando (Mako) Batalyon Kavaleri (Yonkav) 12 Kodam XII Tanjungpura dinilai tidak sesuai standar dan fungsi kemiliteran. Yang memberi penilaian tak tanggung-tanggung, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono.

“Ini harus diperbaiki, kena air bisa merembes,” ujar Mulyono, sambil menepuk tiang dan dinding Mako Yonkav 12 yang terletak di Desa Peniti, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Senin (1/2).

Orang nomor satu di TNI Angkatan Darat ini tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Turun dari helikopter, Mulyono bersama rombongan langsung menuju Gedung Markas Yonkav 12.

Tak cukup sampai di situ, Mulyono juga meninjau sejumlah bangunan lain. Diantaranya, garasi kendaraan ringan, kantor-kantor kompi, dua buah garasi tank, dan barak prajutit.

“Ini bagaimana tank mau masuk kalau seperti ini? Tolong dicek lagi bangunan ini, bagaimana bisa seperti ini? Ini sudah sering,” geramnya saat meninjau garasi tank.

Perwira bintang empat ini juga mempertanyakan progres pembangunan dan keseluruhan sarana serta prasarana fasilitas militer tersebut. “Air harus memiliki penampungan, sendiri. Tidak bisa hanya mengandalkan air hujan,” jelas Mulyono. Sejam kemudian, rombongan beranjak ke Kota Pontianak.

Yonkav 12 Kodam Tanjungpura ini memang berfasilitas lengkap, dibangun dengan dana APBN lebih kurang Rp200 miliar yang dianggarkan hingga tahun 2019. Ada perkantoran, perumahan atau mess sebanyak 83 unit, barak, berikut fasilitas air bersih.

Khusus fasilitas kemiliteran, terdapat garasi tank sebanyak tujuh buah, garasi kendaraan ringan lima buah, fasilitas latihan prajurit, lapangan tembak, lapangan HR, lapangan pertempuran sangkur (Temkur) dan Lempika (lempar pisau dan kapak).

Berikutnya segera dibangun fasilitas yang bisa dinikmati umum, seperti klinik, gedung olahraga, sekolah, aula, dan lain-lain. Pembangunan semua fasilitas melibatkan pihak ketiga, PT Alam Kapuas Persada.

Nantinya, Yonkav akan dipimpin komandan berpangkat Letnan Kolonel yang membawahi sekitar 431 prajurit. Direncanakan, sekitar 53 unit kendaraan Tempur, yang diantaranya tank medium, dihadirkan di sana.

Dalam kesempatan itu, selain jajaran Kodam XII Tanjungpura, hadir pula sejumlah pejabat Forkopimda, diantaranya Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana.

ā€œSejak awal kita telah mendukung secara penuh, mulai dari pengadaan lahan seluas sekitar 48 hektar. Harapan kita, terbangunnya ini (Markas Yonkav,red) menunjang sistem keamanan. Kemudian memberikan fasilitas-fasilitas lainnya yang mendukung kelancaran pembangunan ini,” terang Ramlana.

Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura, Kolonel Mukhlis menyatakan, Kasad memang memberikan catatan khusus terkait pembangunan Markas Yonkav. “Beliau memberikan teguran atau koreksi terhadap beberapa bangunan. Tapi secara umum, Beliau bilang ini lebih bagus dari beberapa tempat yang dikunjungi sebelumnya,” ujar dia.

Di samping itu, Mukhlis juga mengatakan, ada beberapa lokasi yang memang ditekankan oleh Kasad kepada Zeni Kodam Tanjungpura agar mereka lebih awas dalam membangun bangunan-bangunan berikutnya. “Betul-betul memperhatikan mutu dan kualitasnya. Jangan sampai, pas nanti ditempati prajurit bukannya memberikan kesejahteraan tapi malah beban,” bebernya.

Sebelumnya, rombongan Kasad sempat menuju Kabupaten Sambas. Di sana, Mulyono juga melakukan peninjauan pembangunan Kompi Raider di Desa Rambi, Kecamatan Sambas. Kedatangannya ke sana pun menggunakan helikopter yang diparkir di halaman Kantor Bupati Sambas.

Kasad langsung disambut Bupati Juliarti Djuhardi Alwi dan Wakilnya Pabali Musa. Forkopinda dan sejumlah pejabat TNI tampak mendampingi. Juliarti sendiri yang memasangkan Kain Sabok Sambas ke pinggang Mulyono. “Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah memasukan berbagai program pembangunan di Sambas, baik program perbatasan maupun militer, sehingga terlihat kemajuan pembangunan daerah,” ungkap Juliarti.

Laporan: Fikri Akbar, Ocsya Ade CP, dan M. Rido

Editor: Mohamad iQbaL