Kapolres: Beda Pendapat Wajar, Sidik Jari juga Tak Ada yang Sama

Polres Kabupaten Kayong Utara bersama KPU menggelar Focus Group Discussion (FGD) di gedung Balai Praja, kantor Bupati Kayong Utara, Selasa (19/12). Lud-RK

eQuator.co.id SUKADANA. Polres Kabupaten Kayong Utara bersama KPU menggelar Focus Group Discussion (FGD) di gedung Balai Praja, kantor Bupati Kayong Utara, Selasa (19/12). FGD tersebut diselenggarakan dalam rangka sinergisitas lintas sektoral menuju Pilkada aman, damai dan bermartabat di wilayah Kabupaten Kayong Utara.

Kegiatan dihadiri Kapolres KKU, AKBP Arief Kurniawan, Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus, Ketua KPU KKU, H Dedy Efendy, SH, Kepala KBP2M KKU, Sukarman, SPd. Undangan terdiri dari Kepala Desa se KKU, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, sejumlah anggota DPRD dan pimpinan partai politik.

Kapolres dalam sambutannya mengatakan, bahwa KKU akan menyelenggarakan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 2018, baik Bupati dan Wakil Bupati juga Gubernur dan Wakil Gubernur. “Kita ketahui bersama masa bakti Bupati dan Wakil Bupati akan berakhir pada tahun depan, karena itu sesuai aturan akan dilakukan kembali pemilihan Bupati juga Gubernur,” ujarnya.

Dia berharap, pelaksanaan Pilkada berlangsung aman tanpa adanya konflik. “Beda pendapat itu wajar, bahkan sidik jari kita saja tidak ada yang sama, karenanya kita harus menghargai perbedaan,” pesannya.

Selaku pihak keamanan, Kapolres menegaskan, kalau dirinya beserta jajaran siap membantu KPU juga Panwaslu untuk mengawal pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan sukses. (lud)