eQuator.co.id-PONTIANAK – Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kalimantan Barat sepakat mendukung kepolisian untuk menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) damai dan menjaga pluralisme di Bumi Khatulistiwa. Selain itu, mahasiswa serta anggota pramuka juga dilibatkan untuk menciptakan situasi aman dan damai dalam pesta demokrasi serentak ini.
Kesepakatan ini ditandai dengan pembacaan ikrar dalam Apel Kebangsaan Ormas se Kalbar Dalam Mendukung Pilkada Damai dan Menjaga Pluralisme di Bumi Khatulistiwa di Taman Alun-alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman, Pontianak Kota, Kamis (22/3). Apel ini dipimpin Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono.
Di hadapan pimpinan ormas dam peserta apel, Didi mengajak untuk menyikapi maraknya berita-berita hoaks yang isinya adalah adu domba, fitnah, provokasi dan ujaran kebencian. “Ini kalau tidak diantisipasi secara dini kan bisa menimbulkan satu gangguan-gangguan karena sifatnya sangat personal, hingga awal-awal kita harus kita bisa mengantisipasi hal tersebut,” kata Didi.
Tadi, lanjut Didi, sudah diambil sudah dan disepakati oleh teman-teman dari ormas, mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kalbar ini. Bahwa mereka berjanji dan mengdeklarasi untuk anti hoaks. “Diharapkan dari deklarasi ini, dari pernyataan sikap ini, dapat memberikan gaung kepada seluruh warga Kalimantan Barat anti dengan hoaks yang dapat memecah belah persaudaraan dan kebersamaan kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Didi juga mengapresiasi atas gagasan beberapa ormas yang menyatakan sikap untuk mendukung Pilkada damai ini. “Kita mengapresisasi wawasan kebangsaan, wawasan kebhinekaan dan wawasan Pancasila yang benar-benar sudah merasuk di teman-teman dari ormas ini,” ucap Didi.
Kegiatan seperti ini, lanjut Didi, tentunya menjadikan satu momentum untuk kegiatan-kegiatan berikutnya dalam rangka menjaga situasi kondusif. “Setiap kegiatan-kegiatan mereka sudah merasuk wawasan-wawasan yang saya sebutkan tadi untuk tetap menjaga kondusifitas, stabilitas kamtibmas di wilayah Kalimantan Barat,” pungkasnya. (oxa)