eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Kapal kargo KM Kawan Express 01 diamankan KRI Torani 860 di perairan Kalimantan Barat, Kamis (31/8) sekira pukul 10.00 Wib. Kapal bermuatan barang dari Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta menuju Pelabuhan Senghi, Pontianak ini diamankan tepatnya 29 mil dari muara Jungkat.
Pemilik KM Kawan Express 01, Evi Indrawati mengatakan, berdasarkan informasi dari anak buah kapalnya, kapal dia ditangkap TNI AL karena diduga melanggar tiga aturan.
Baca Juga: Tekan Illegal Fishing, 488 Kapal Ditenggelamkan
“Pertama, kapal saya dibilang jangkarnya tidak dipasang. Kedua, susunan ABK (anak buah kapal) tidak sesuai. Dan ketiga, nama mesin kapal tidak sama,” kata Evi kepada sejumlah wartawan, Jumat (31/8) dinihari.
Kapal yang diamankan salah satu unsur Satuan Kapal Patroli Lantamal XII Pontianak ini tiba di dermaga Lantamal Jumat (31/8) dinihari. Saat telah bersandar, Evi mencoba mencari tahu kepastian mengenai kapalnya dengan mendatangi Lantamal. Namun ia tidak diperkenankan ke kapal.
“Siang saya sudah ke sana (Lantamal) tapi kapal belum sampai. Tadi pas kapal sampai, saya tak boleh ke kapal saya. Kata petugas, sudah larut malam,” jelas dia.
Evi menyebutkan banyak keanehan dalam penahanan kapal ini. Pasalnya, ia mengklaim memiliki seluruh dokumen, seperti izin layar, keselamatan konstruksi kapal, keselamatan barang, sertifikat kelengkapan radio, kelengkapan kru kapal, izin kesehatan, izin jumlah ABK.
“Intinya seluruh izin yang diharuskan untuk kapal berlayar sudah dipenuhi. Kalau kami salah aturan, kenapa dilepaskan dan dibiarkan berlayar oleh petugas di Jakarta,” ucapnya.
Baca Juga: Penangkapan Kapal Latih Polnep oleh TNI AL
Evi juga menyebutkan bahwa upaya pemeriksaan dari personel KRI Torani 860 itu kurang mengenakan. ABK-nya mengaku personel KRI memeriksa secara paksa.
“Dulu juga pernah diamankan kapal kami ini, tapi lepas. Karena tak melakukan kesalahan. Kalau kapal kami ditahan terus, kasihan pemilik barang lama menunggu,” ucapnya.
Sementara itu, Kapten KM Kawan Express 01, La Saidin mengatakan, saat ini seluruh ABK berada di dalam kondisi baik. Sejak sampai di dermaga Lantamal, ia mengaku seluruh ABK dan dirinya belum diperiksa. Termasuk terhadap barang bawaan, juga belum dilakukan penggeledahan.
“Informasi dari petugas, kami akan diperiksa pagi nanti,” kata La Saidin ketika dihubungi melalui telepon genggam, Jumat dinihari.
Sejumlah awak media mencoba mengkonfirmasi pihak Lantamal. Personel penjagaan pos pengamanan Lantamal mengatakan, jika saat ini kapal belum dilakukan pemeriksaan. Terhadap awak media, dipersilakan untuk datang kembali ketika hari sudah terang. (oxa)