Kondisi aman dan nyaman menjadi prioritas yang harus dijamin, agar partisipasi aktif masyarakat berjalan dengan baik. Sehingga pemilu yang berlangsung serentak pada 17 April 2019 mendatang, benar-benar menentukan masa depan bangsa Indonesia kedepan.
Andi Ridwansyah, Pontianak
eQuator.co.id – Jumlah pemilih di Kalimantan Barat memang tak sebesar dibanding pulau Jawa dan Sumatra. Namun, suksesnya pemilu di Kalbar juga memiliki dampak bagi masa depan bangsa ini kedepan. “Masyarakat saya harapkan jangan golput. Karena golput merugikan kepentingan rakyat. Masa depan rakyat ada di pemilu. Biarpun Kalbar jumlah pemilihnya kecil, tapi menentukan kemenangan bangsa ini, dimasa yang akan datang,” pesan Ketua DPD RI, Osman Sapto Oedang (OSO) ketika bersilaturahmi dengan masyarakat Kalbar pada kegiatan Ngopi Lok Bareng OSO di Balai Kemitraan Mapolda Kalbar, Sabtu pagi (23/3).
Dia berujar, situasi keamanan di masyarakat akan tetap berjalan aman. Sehingga masyarakat tidak perlu takut terhadap intimidasi, ketika hendak menyalurkan hak pilihnya. “Keamanan semasa pemilu ini sudah dijamin oleh aparat TNI dan Polri. Jadi jangan ragukan itu,” ungkapnya.
Kendati demikian, dia meminta masyarakat Kalbar tetap mematuhi aturan yang sudah ditetapkan negara dalam penyelenggaraan pemilu, pileg dan pilpres.
