eQuator.co.id – BULUKUMBA, FAJAR — Kasus kekerasan seksual kembali menimpa anak di bawah umur. Kali ini SB (55), seorang kakek asal Dusun Erekeke, Desa Dwitiro Kecamatan Bontotiro, Bulukumba tega memperkosa DH (13) yang tidak lain cucunya sendiri.
Ibu DH, Muliati (43) menceritakan, perlakuan bejat suami dari adik bapaknya itu, terungkap setelah DH yang awalnya terlihat kurus, kian hari tampak membesar. Muliati membawa anaknya ke RSUD Sultan dg Radja untuk diperiksa.
“Ternyata anak saya hamil sekitar enam bulan. Setelah dilakukan investigasi, diketahui pelakunya adalah SB,” kata Muliati di temui di salah satu rumah kerabatnya di Bulukumba, Sabtu, 14 April.
Muliati mengatakan, korban sudah beberapa kali menerima kekerasan seksual sang kakek. Semuanya dilakukan saat Muliati pergi ke pasar untuk berdagang subuh harinya.
Saat akan melakukan perbuatan bejat tersebut, pelaku kerap memaksa dan mengancam korban akan dibunuh. “Dia (SB) memperkosa anak saya, saat saya pergi ke pasar. Dia lakukan di kamar anak saya yang masih tidur dan dibangunkan paksa,” ujarnya
Jusmin (31), sepupu korban menilai, kondisi psikologis DH pasti shock, terutama keluarga. Mereka tidak menyangka akan terjadi kejadian seperti ini.
“Yang saya sesalkan, saat kami melapor ke Polres Bulukumba, 13 Mei lalu, keterangannya itu bersetubuh dengan anak di bawah umur. Mana ada, suka sama suka lantas diancam dibunuh,” sesal Jusmin yang mendampingi ibu DH.
Ia pun meminta kepada kepolisian, untuk mengadili tersangka sesuai hukum yang berlaku. Dan korban mendapatkan perawatan psikologis. “Pelaku sudah ditahan di Polres Bontotiro. Sisa penangananya,” ujar Jusmin.
Humas Polres Bulukumba, AKP Syarifuddin mengaku belum mengetahui kabar tersebut. “Nanti saya cek, soalnya belum dapat kabar saya,” singkatnya. (dly)