eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Polda Kalbar masih terus mendalami laporan dugaan pemerkosaan terhadap perempuan asal Kabupaten Melawi, yang dilakukan oleh oknum kepala desa.
Kepolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono mengungkapkan, kasus tersebut terjadi pada tahun 2016 lalu. Dan, sudah diselesaikan antar kekeluargaan dan mereka pergi keluar Melawi.
Ia juga mengatakan kasus ini adalah masalah personal. Berdasarkan penyelidikan awal, sebutnya, sudah diselesaikan melalui jalur kekeluargaan dengan membayar denda tingkat lokal.
“Akan kita lihat apakah memenuhi unsur-unsur yang dimuat dalam alat bukti, kalau mencukupi alat buktinya akan kita proses,” tutupnya.
Sementara itu, Plh Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Donny Charles Go menuturkan, bahwa pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan. Setelah korban membuat laporan resmi ke Ditreskrimum Polda Kalbar, Selasa (19/3) siang.
“Saat ini baru ada saksi korban, setelah itu akan diperiksa orang terdekatnya untuk mengecek kebenaran informasinya,” ungkapnya, Jumat (23/3).
Dirinya menyampaikan, perkara ini sebenarnya agak khusus. Karena dengan satu saksi saja sudah bisa. “Arah untuk tersangka sudah ada, cuma prosedur hukumnya harus dilengkapi,” jelasnya.
Untuk diketahui, kasus ini viral setelah pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menerima aduan dari korban. Di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, Hotman Paris pun membagikan sebuah video yang berisi informasi kasus pemerkosaan seorang perempuan asal Melawi.
Kemudian, Selasa (19/3), Hotman kembali membagikan video singkat berdurasi 51 detik. Yang isinya menyampaikan perkembangan kasus tersebut.
Laporan: Andi Ridwansyah
Editor: Ocsya Ade CP
