eQuator.co.id – SUNGAI KAKAP. Hari-hari menjalani hidup, keluarga Lebek Adam, menempati gubuk deritanya di Jalan Parit Beringin, Dusun Mawar, Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Namun, tahun 2020 keluarga ini akan mendapat bantuan bedah rumah dari pemerintah.
“Insya Allah tahun 2020 akan kita berikan bantuan (bedah rumah) pada keluarga Lebek,” kata Kepala Desa Sungai Itik, kepada eQuator.co.id, Jumat (29/11/2019) pagi.
Kalaupun tidak ada programnya, pihak pemerintahan desa bagimana pun akan berusaha akan membangunnya. Bahkan keluarga Lebek akan diprioritaskan.
“Mungkin dari dana desa maupun secara pribadi,” janjinya.
Abdurahman mengaku juga telah mengajukan BPJS Kesehatan untuk Lebek dan keluarganya. Saat ini pengajuannya sedang dalam proses.
“BPJS-nya pun telah kita ajukan. Hanya saja prosesnya agak lama,” jelasnya.
Selaku Kades, ia pun mengapresiasi perhartian Kapolsek Sungai Kakap yang baru AKP Matias Suwart kepada warganya.
“Saya apresiasi pak Matias Kapolsek Sungai Kakap, gebrakanya ini luar biasa,” imbuhnya.
Abdurahman mengatakan, dirinya baru menjabat sebagai Kades. Sehingga ia tidak mengetahui secara pasti, apakah Lebek sebelumnya memiliki rumah pribadi di dekat WC yang berada di dekat atau tidak.
“Ndak mungkin ada WC ndak ada rumah.Tapi apakah baru rencana mendirikan rumah, tapi tidak ada biaya, kita pun tak tau,” ulasnya.
Perkataan Abdurahman seketika itu dibenarkan Lebek dan RT setempat yang berada disampingnya. “Kurang biaya,” saut Lebek.
Pernyataan Lebek berbanding lurus dengan kenyataan, ketika Rakyat Kalbar/eQuator.co.id, berkunjung ke gubuknya pada Selasa, (15/10/2019). Tampak pondasi kayu memang benar telah tertancam di sekitar kaskus yang diberikan pemerintah desa. Memang seperti rencana mendirikan rumah. Itu pun tak dibantah oleh Lebek.
Namun upaya Lebek membangun rumah yang layak harus dikubur dalam-dalam karena tidak memiliki biaya.
“Pengen bangun rumah tapi tak ada biaya,” katanya beberapa waktu lalu. (and)