Bedah 1.330 Rumah Menunggu SK Menteri

BEDAH. Salah satu rumah di Kecamatan Sungai Kakap yang mendapat program bedah rumah. Syamsul Arifin-Rzk

eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Tahun ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kembali mendapat jatah program bedah rumah. Kulta yang diberikan pemerintah pusat 1.330 unit rumah.

“Tahun ini jauh lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun 2018 lalu hanya mendapat 357 rumah,” ungkap Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kubu Raya Nendar Suhairi, Selasa(14/5) siang.

Nendar mengatakan pihaknya masih menunggu SK dari kementerian. Namun saat ini, pihaknya masih sedang berlangsung melaksanakan verifikasi lapangan. “Kami berharap SK teraebut secepatnya keluar. Supaya program bedah rumah yang diberikan  pemerintah pusat tersebut bisa cepat kami laksanakan,” ungkap Nendar.

Dia menambahkan, dari total tersebut, program bedah rumah di 17 desa yang tersebar di lima Kecamatan, diantaranya Kecamatan Kakap, Ambawang, Batu Ampar, Sungai Raya dan Teluk PaKedai.

“Kalau Kecamatan Kakap tersebut mendapat 820 program yang tersebar di delapan desa, Ambawang sebanyak 340 yang tersebar di tiga desa, Batu Ampar sebanyak 80 rumah yang tersebar di dua desa, Sungai Raya sebanyak 50 rumah yang tersebar di dua desa dan  Teluk Pakedai sebanyak 40 rumah di satu desa,” ungkapnya.

Dalam kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ini, Nendar menegaskan pihaknya hanya berfungsi sebagai fasilitator.  Agar penggunaan anggaran tepat sasaran, sehingga nantinya semua anggaran untuk biaya perbaikan rumah akan dikucurkan langsung dari pemerintah pusat melalui sejumlah bank yang telah ditunjuk.

“Nanti dari bank tersebut langsung di transfer ke penerima manfaat dan kemudian di transfer ke toko bangunan untuk membeli perlengkapan rehab rumah dan anggaran ini akan dikucurkan dalam dua tahap,” terangnya.

Nendar menambahkan, pihaknya juga harus teliti, karena rumah yang memang benar-benar tidak layak hunilah dan memenuhi semua persyaratan yang diprioritaskan untuk direhab.

“Jadi kalau ada oknum yang meminta bayaran dengan dalih ingin membantu memfasilitasi lolosnya usulan rehab rumah atau pembangunan rumah baru, jangan dipercaya, karena itu pasti penipuan dan silahkan laporkan ke pihak terkait, tentunya akan kami tindak tegas,” pungkasnya.

Dia menambahkan, bedah rumah ini salah satu program prioritas Pak Bupati yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kubu Raya.(sul)