Johani Resmi Jabat Ketua Panwaslu Melawi

Anggaran Tak Cair, Panwascam Sempat Ancam Mundur

Ruhermansyah (kiri) dan Johani (kanan)

eQuator – Nanga Pinoh-RK. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalbar, Ruhermansyah mengatakan, pihaknya akan segera menjaring tiga orang nama Panwascam yang diusulkan Panwaslu Kabupaten Melawi untuk mengganti posisi komisioner Panwaslu yang telah mengundurkan diri. Yakni, H. Abang Sadri, karena alasan sering sakit-sakitan.

“Dalam waktu dekat, kita akan melakukan penjaringan terhadap tiga nama yang diusulkan ke kita untuk menggantikan posisi Pak Sadri. Insya Allah, minggu depan sudah ada hasilnya dan akan dilantik agar bisa segera bekerja,” ujar Ketua Bawaslu Provinsi Kalbar, Ruhermansyah ketika melakukan pertemuan dengan Panwaslu serta 13 anggota Panwascam di Kantor Panwaslu Kabupaten Melawi, Selasa (10/11).

Lebih lanjut, Ruhermansyah mengatakan, terkait surat pengunduran diri Ketua Panwaslu Kabupaten Melawi yakni Hubertina Lennis Marlina memang sudah diterima oleh Bawaslu. Namun hingga saat ini Bawaslu belum menerima alasan dari Lennis.

“Kita sudah coba menghubunginya via telepon, pimpinan Bawaslu lainnya juga sudah mencoba menghubunginya. Namun tidak ada jawabannya. Jadi sementara ini, Lennis kita nonaktifkan dulu dan Johani sebagai pengganti ketua Panwaslu tadi sudah diangkat,” ucapnya.

Lennis tidak akan digantikan hingga mendapatkan kejelasan langsung dari yang bersangkutan. Meskipun begitu, Ruhermansyah mengatakan, meskipun hanya dua orang saja komisioner Panwaslu Kabupaten Melawi, mereka tetap bisa bekerja. Sebab dibantu Panwascam dan PPL di lapangan.

“Terkait pleno, dua orang juga sudah cukup. Jika memang untuk mengambil keputusan yang krusial, kita dari Bawaslu siap membantu. Baik saya sebagai ketua Bawaslu maupun pimpinan Bawaslu lainnya. Jadi kurang satu bukan menjadi persoalan,” lugasnya.

Sementara terkait anggaran, Ruhermansyah mengatakan, dirinya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah, dalam hal ini Penjabat Bupati Melawi.

“Jadi memang sudah ditandatangani MPHB, surat untuk tambahan anggaran Panwaslu sebesar Rp2 miliar. Mudah-mudahan itu bisa segera diproses,” harapnya.

Ruhermansyah menambahkan, tujuannya datang ke Melawi juga untuk melakukan konsolidasi dengan Panwascam terkait persoalan-persoalan di lapangan. Salah satu yang menjadi keluhan mereka yakni masalah anggaran. “Tapi tadi mereka sudah diberi penjelasan. Mereka menerima dan akan bekerja dulu sambil menunggu anggarannya keluar,” paparnya.

Sementara itu, Johani selaku Ketua Panwaslu Kabupaten Melawi yang baru diangkat mengatakan, terkait informasi anggaran yang sudah ditandatangani, dirinya cukup merasa lega. Apalagi para Panwascam yang sempat mengancam akan mengundurkan diri juga sudah menerima penjelasan yang diberikan oleh Ketua Bawaslu Kalbar.

“Saya sempat khawatir juga. Jika dananya tidak cair maka akan semakin sulitlah kami. Sebab Panwascam sudah pada mengancam akan mengundurkan diri,” bebernya.

Meskipun sudah merasa sedikit lega, namun Johani masih belum tenang jika pengganti komisioner yang mengundurkan diri belum dilantik serta mulai bekerja.

“Memang sebelumnya kami mengajukan 3 orang anggota Panwascam agar bisa dijaring satu orang untuk mengganti Pak Sadri. Mudah-mudahanlah bisa segera dilantik penggantinya,” harapnya.

 

Reporter: Sukartaji

Redaktur: Andry Soe

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.