eQuator – Mempawah. Setelah mengikuti Kursus Mahir Lanjutan (KML) di Pasir Panjang II Kota Singkawang, kiprah 96 Pembina Pramuka telah dinantikan guna menyelamatkan generasi muda dari perbuatan negatif. Begitu pesan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Mempawah, Rahmad Satria, Senin (9/11).
Rahmad Satria mengatakan, peserta KML nantinya bisa menjadi pembina pada tingkatan Pramuka Siaga, Penggalang, dan Penegak. Dia juga berharap seluruh Pembina Pramuka se-Kabupaten Mempawah bekerja keras memajukan kiprah Gerakan Pramuka. “Sesuai dengan Kabinet Kerja Presiden RI, maka seluruh Pembina Pramuka harus memiliki semangat kerja yang tinggi. Para peserta KML harus serius mendidik anak-anak. Saya yakin seluruh Pembina yang mengikuti KLM akan mengubah Pramuka Kabupaten Mempawah menjadi lebih maju dan berkualitas,” kata Rahmad saat menutup KML.
Ketua DPRD Mempawah ini optimis, melalui Gerakan Pramuka akan menghindarkan generasi muda dari perbuatan negatif, karena Pramuka membina kepribadian dan akhlak yang baik sesuai Tri Satya dan Dasa Dharma. “Melalui Pramuka mari kita bina akhlak generasi muda menjadi akhlak yang berkualitas, sebagai generasi penerus pembangunan bangsa,” ajaknya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia KML, Ihwanto mengatakan, seluruh peserta KML dinyatakan lulus 100 persen dan berhak menerima sertifikat atau ijazah pembina untuk golongan Pramuka Siaga, Penggalang dan Penegak. “Kita harap setelah selesai pelatihan ini, para Pembina bisa menerapkan ilmu yang didapat di Gugus Depan masing-masing,” ujar Ihwanto.
Sementara itu, salah satu peserta KML, Emelia Rosa mengaku siap menerapkan ilmu Kepramukaan yang didapat selama mengikuti KML untuk membina anak didiknya. “Alhamdulillah, banyak yang kita dapat melalui pelatihan ini. Terutama pembinaan untuk akhlak generasi muda kita melalui kegiatan Kepramukaan,” pungkasnya. (sky)