Jasad Tikut Tergeletak di Pinggir Jalan

Tewas Bersimbah Darah

PEMBUNUHAN. Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara di Jalan Budi Utomo Kecamatan Pontianak Utara, Selasa (3/4). Polsek Pontianak Utara for RK
PEMBUNUHAN. Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara di Jalan Budi Utomo Kecamatan Pontianak Utara, Selasa (3/4). Polsek Pontianak Utara for RK

eQuator.co.idPontianak-RK. Warga digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria bersimbah darah yang tergeletak di pinggir Jalan Budi Utomo, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Selasa (3/4) sekitar pukul 03.30 WIB. Mayat yang diketahui bernama Rizal alias Tikut, 40, tersebut diduga korban pembunuhan.

Di sekitar lokasi ditemukannya mayat, warga menemukan dua senjata tajam jenis samurai dan satu korek api gas berbentuk pistol. Penemuan ini dilaporkan warga ke Polsek Pontianak Utara. Mendapatkan laporan tersebut, personel Polsek Pontianak Utara dibantu Polresta Pontianak mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi melakukan olah TKP dan memasang police line. Mayat ditutupi koran. Pemeriksaan yang dilakukan polisi ini pun menjadi tontonan warga.

“Kita mendapatkan laporan dari warga menemukan mayat tergeletak di tepi jalan dan sudah berlumuran darah,” kata Kapolsek Pontianak Utara, Kompol M. Ridho Hidayat, Selasa (3/4) siang.

Selain dua samurai dan satu korek api gas berbentuk pistol, petugas mengumpulkan barang bukti satu pisau kecil berbalut kain kuning, selembar kwitansi pembayaran, pulpen hitam, tiga dompet, dua liontin kalung, handphone, kalung rantai, korek api dan cincin batu. Petugas juga menyita jaket, baju, topi dan pasang sepatu milik korban.

Dijelaskan Kapolsek, korban beralamat di Jalan Parit Pangeran, Siantan Hulu, Pontianak Utara. Korban dikenal sebagai penjaga malam dan tidak memiliki pekerjaan tetap. “Latar belakang korban, tidak ada pekerjaan, namun dalam keseharianya bekerja sebagai penjaga malam,” ungkap Kapolsek.

Dari hasil olah TKP yang sudah dilakukan, dugaan sementara telah terjadi  pembunuhan. Memastikan penyebab kematian, jasad Tikut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso guna dilakukan autopsi.

“Masih diduga pembunuhan, namun akan kita lakukan penyelidikan lebih mendalam lagi,” ujarnya. Dijelaskan Ridho, para saksi yang ada di TKP sudah dikumpulkan untuk diambil keterangan. “Penyelidikan sedang dilakukan Polsek Pontianak Utara, Satreskrim Polresta Pontianak, serta Jatanras,” jelas Kapolsek. (And)