“Jangan Sampai Kita Impor Beras”

ilustrasi. net

eQuator – Sanggau-RK. Danramil 1204 -11/ Sosok, Kapten Infanteri Komar Husen menegaskan kembali, bahwa TNI merupakan mitra petani dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Ini sesuai dengan MoU Panglima TNI dengan Presiden Joko Widodo sebelumnya.

“Kami selaku komando paling bawah, di bawah Kodim, melaksanakan pendampingan ketahanan pangan ini sesuai perintah. Jangan sampai kita impor beras dari negara lain, kita harus bisa swasembada pangan,” tegasnya dalam acara demontrasi usaha tani-nelayan berkelompok (Demfarm) kepada puluhan anggota Kelompok Tani Mawar di Kecamatan Tayan Hulu, belum lama ini.

Pendampingan ini telah dilaksanakan sejak lebih dari setahun lalu. Dengan memberikan bimbingan dan semangat dalam menggarap lahan pertanian untuk mewujudkan ketahan pangan.

“Mudah-mudahan dengan semangat rekan-rekan di Koramil, pendampingan yang diberikan dapat memberikan semangat bagi para petani di kelompok tani. Mudah-mudahan sampai nanti kita selesai hingga panen dan pasca panen, dan dapat terus berlanjut,” harapnya.

Sementara itu, mewakili BP4K Sanggau, Budi S mengungkapkan Demfarm merupakan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi pertanian atau perkebunan tepat guna, yang merupakan satu di antara kegiatan yang berada pada Bidang Pengembangan dan Penyebaran Teknologi, BP4K Kebupaten Sanggau.

Dikatakannya, demonstrasi merupakan suatu metode penyuluhan di lapangan, untuk memperlihatkan secara nyata tentang cara atau hasil dengan menerapkan teknologi yang telah terbukti menguntungkan bagi petani dan nelayan. (KiA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.