eQuator – Ngabang-RK. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Aspansius meminta tak ada lagi penumpang anak sekolah yang bergantungan di atas mobil, mengingat sangat membahayakan bagi yang bersangkutan.
“Saya hanya minta hal ini ada kesadaran dari sopir mobil itu sendiri dan penumpang itu sendiri,” ujar Aspansius saat di temui di kantornya belum lama ini.
Ia mengatakan, supaya tidak terjadi bergantungan penumpang anak sekolah di atas mobil, ini tentu sopirnya yang mengatur penumpangnya. “Jangan membawa penumpang yang berlebihan. Dan ini juga harus ada ketegasan dari pihak kepolisian khususnya polisi lalu lintas yang mengatur jalan raya,” katanya.
Meski diakuinya penumpang dari golongan pelajar cukup banyak, namun lagi-lagi hal ini bisa diatur oleh sopir yang bersangkutan. “Kalau sudah diatur sesuai dengan muatan itu, tentu anak sekolah itu juga tidak bisa naik sampai ke atas kap mobil,” katanya.
Selain itu ia juga berharap, untuk mengatasi hal ini tentu melibatkan semua pihak, baik dari siswa itu sendiri maupun dari pihak angkutan.
“Saya mengajak untuk bersama-sama mengatasi, menghidari hal yang tidak diinginkan oleh anak sekolah, pergi dan pulang sekolah menggunakan angkutan umum. Janganlah sampai bergantungan dan naik di atas kap mobil,” pesan Aspansius.
Reporter: Antonius
Editor: Kiram Akbar