Izin Beli Rokok, eeeh… 3 Napi Kabur

*2 Tahanan Jebol Loteng Mapolres

Ilustrasi NET

eQuator.co.id – AGAM, METRO

Sepertinya napi kabur dan membobol Lembaga Permasyarakatan (Lapas) makin mudah saja terjadi. Apakah pengawasan yang terlalu longgar atau memang ada ”permainan” dari oknum petugas di dalam Lapas, sehingga napi mudah saja keluar. Minggu (20/3) malam, tiga napi Lapas Kelas II B Lansano, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, berhasil kabur.

Caranya mudah sekali. Ketiga napi kasus narkoba, Yulisman– pencurian ternak, Tofik (35)—kasus narkoba, dan Roni Ardi (48)— narkoba, kabur saat membeli rokok di sebuah warung, tak jauh dari Lapas. Ketiganya mendapat izin dari petugas untuk membeli rokok ke luar.

Akan tetapi izin ini malah dimanfaatkan ketiga napi untuk kabur. ”Mereka memang sudah mendapat izin. Ketiganya keluar membeli rokok, Minggu (20/3) sekitar pukul 23.30 WIB. Tapi, mereka tak kembali lagi,” kata Kepala Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (KPLP) Hartono, kepada wartawan, Senin (21/3).

Hartono menyebutkan, tiga napi di Lapas yang kabur itu setelah mendapat izin keluar dari petugas sipir yakni Bulyajir, Jon Pranata dan Wahyu. Hingga saat ini, ketiga sipir tersebut masih dalam proses pemeriksaan untuk mengetahui kronologis kaburnya ketiga napi.

”Ketiga sipir tersebut akan diproses oleh tim dari Kanwil Kemenkum dan HAM Sumbar, untuk mencari fakta-fakta kenapa bisa terjadi kaburnya ketiga napi ini. Jika ada unsur kesengajaan akan diberikan sanksi terberat bagi ketiga sipir tersebut,” tegas Hartono.

Hingga kemarin, petugas masih berusaha melakukan pencarian terhadap ketiga napi yang tersangkut kasus narkoba dan pencurian ternak itu. Sementara, secara lisan, pihak Lapas sudah melaporkan peristiwa kaburnya tiga napi ke Kanwil Kemenkum dan HAM Sumbar.

”Mudah-mudahan ketiganya bisa ditangkap. Karena diperkirakan mereka belum jauh kaburnya,” ungkap Hartono.

Congkel Loteng Sel Tahanan

Sementara itu, Senin (21/3) dinihari WIB, dua tahanan Polres Pariaman, berhasil menjebol loteng ruang tahanan Mapolres Pariaman. Akibatnya, dua orang tahanan yang terlibat kasus pidana narkotika dan curanmor, sukses kabur.

Informasi dirangkum POSMETRO, dua tahanan RC (35), warga Pariaman dan satu tahanan (belum diketahui identitas), berhasil kabur karena loteng tahanan telah jebol. Kapolres Pariaman AKBP Rico Junaldy mengakui, dua napi kabur dengan menjebol loteng.

”Petugas sudah mengejar kedua tahanan ini. Kaburnya kedua tahanan ini tidak lepas dari kelalaian petugas. Petugas yang berjaga di malam kejadian akan diproses,” tegas Kapolres. (i/efa)