eQuator.co.id-SINTANG. Sintang-RK. Meskipun aman-aman saja karena masyarakat toleran, Polres Sintang turunkan 80 personel gabungan amankan perayaan Imlek.
“Operasi Liong kita tidak ada. Polres Sintang hanya kebagian operasi imbangan saja dari operasi Liong. Karena, di Sintang warga Tionghua yang merayakan Imlek tidak terlalu signifikan seperti Kota Singkawang, Mempawah dan Pontianak,” kata Kapolres Sintang AKBP Suharjimantoro, Jumat (27/1).
Kapolres memastikan aparat kepolisian tetap melakukan pengamanan untuk menciptakan suasana yang kondusif agar yang sedang menjalankan ibadah khusyuk.
“Puncak perayaan Imlek kami jmelakukan pengalihan arus lalu lintas khususnya di ruas jalan yang yang menjadi titik fokus kegiatan ibadah warga Tionghoa,” tuturnya.
Merayakan Imlek dan Capgome, warga Tionghoa di Sintang juga menggelar berbagai kegiatan seperti barongsai, pelepasan lampion dan kembang api. Maka itu, seluruh personil keamanan sudah dipersiapkan mengawal kegiatan tersebut hingga selesai.
“Insya Allah tidak ada masalah, dan seluruh kegiatan yang digelar berjalan aman, nyaman dan kondusif,” katanya.
Kapolres mengimbau seluruh masyarakat Sintang untuk saling menghormati sesama penganut agama. “Jaga kekompakan dan selalu ciptakan suasana kondusifitas di wilayah Kabupaten Sintang yang kita cintai ini,” ajak Kapolres. (Adx)