eQuator – Mempawah. Tidak hanya dikenal sebagai lokasi pemancingan udang galah. Sungai Mempawah juga ternyata menjadi habitat bagi ikan tapah. Ikan pemangsa dengan gigi menyerupai gergaji itu pun kini menjadi buruan para nelayan.
Salah seorang pengepul ikan, H Boy mengaku, akhir-akhir ini banyak menerima pasokan ikan tapah dari nelayan. “Kalau ditotalkan sekitar 600 kilogram ikan tapah yang sudah dijual oleh nelayan. Itu hasil tangkapan nelayan di Sungai Mempawah,” jelasnya, Selasa (3/11).
Dikatakannya, pasokan ikan tapah melimpah dalam dua bulan terakhir. Dia mengaku ikan tapah yang dibelinya dari nelayan sudah mencapai 2 ton lebih. “Saat ini merupakan hasil tangkapan dari sungai di kawasan daerah Telayar Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur,” ujar tokoh masyarakat Kecamatan Mempawah Hilir ini.
Ikan tapah hasil tangkapan nelayan tersebut, menurut H Boy, menunjukkan betapa Sungai Mempawah masih memiliki potensi kekayaan alam yang melimpah. Sebab, dalam kurun waktu yang berdekatan berton-ton ikan bisa didapat nelayan. “Penangkapan juga hanya menggunakan jala biasa yang bisa menampung ikan besar. Sebelumnya, ikan tapah besar ukuran raksasa juga sering kita dapatkan. Kalau kali ini ukurannya tidak seberapa besar, tapi jumlahnya banyak sekali,” tuturnya.
Dia sangat menaruh perhatian terhadap kekayaan alam yang terdapat di Sungai Mempawah. Ia mengajak seluruh masyarakat agar tetap melestarikan Sungai Mempawah dengan selalu menjaga kebersihannya. “Ini merupakan kekayaan alam kita. Makanya, ini perlu kita jaga, dan tetap melakukan penangkapan ikan sesuai aturan. Agar tidak sampai terjadi pemusnahan ikan. Sungai kita ini mempunyai banyak kekayaan alam yang patut kita lestarikan,” pungkasnya. (sky)