eQuator.co.id – Pontianak-RK. Idul Fitri tahun ini Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menggelar open house selama dua hari. Silih berganti tamu berdatangan ke kediaman dinas kedua pemimpin Kota Pontianak ini untuk bersilaturahmi.
Sutarmidji mengatakan, open house yang digelar ini dimaksudkan sebagai momen bersilaturrahmi dan saling memaafkan di hari kemenangan.
“Mungkin hari-hari biasa kita disibukkan dengan kegiatan atau pekerjaan masing-masing sehingga jarang bertemu, maka kesempatan inilah kita bisa saling bersilaturahmi dan bermaaf-maafan,” ujarnya di sela-sela menerima tamu saat menggelar open house di kediaman dinasnya, Kamis (7/7).
Menurutnya, sah-sah saja bila silaturahim dijalin melalui media sosial apabila jarak antara satu dengan lainnya berjauhan. Namun, jika jaraknya berdekatan atau masih dalam satu kota, akan lebih baik bila saling mengunjungi supaya terjalin keakraban.
Ia pun menilai, tahun ini antusias umat Islam di Kota Pontianak beribadah di bulan suci Ramadan semakin baik dan meningkat. Hal itu terlihat dari jumlah jamaah yang melakukan ibadah di masjid-masjid selama bulan Ramadan.
“Saya berharap setelah bulan Ramadan dan Idul Fitri ini, masjid-masjid tetap dipenuhi jamaah untuk melakukan ibadah Salat,” imbaunya.
Demikian pula jamaah yang melaksanakan Salat Id pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini, baik di lapangan maupun di masjid-masjid, semakin meningkat. Dia berharap, ada suatu perubahan mendasar dari masyarakat terutama pemeluk agama Islam yang baru saja melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan.
“Puasa yang baru saja kita lewati diharapkan membekas dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Kepedulian sosial semakin baik, peningkatan pemahaman ajaran agama semakin baik, sehingga toleransi antar umat beragama maupun antar etnis itu semakin baik pula,” imbuh Midji.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan setelah sebulan penuh umat Islam berpuasa, silaturrahmi, gotong royong dan kepedulian diharapkan semakin meningkat. Momentum Hari Raya Idul Fitri ini adalah momen puncak di mana umat saling memaafkan dan saling bertoleransi.
“Jadikan juga momentum Hari Raya Idul Fitri ini sebagai penyemangat untuk bersama-sama membangun Kota Pontianak,” lugas Edi. (agn)
