eQuator.co.id – Sintang-RK. Ribuan pelajar SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Sintang memadati Lapangan Sepakbola Kodim 1205/Sintang. Mereka mengenakan seragam Praja Muda Karana (Pramuka), tertib dan nampak begitu semangat.
“Saya minta, mereka dibina secara berjenjang melalui kegiatan yang mampu membuatnya menjadi sosok yang terampil, mandiri dan tangguh,” kata Jarot Winarno, Bupati Sintang ketika menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-55, Rabu (10/8).
Jarot mengingatkan, di zaman sekarang, setidaknya terdapat tiga tantangan yang akan dihadapi kaum muda seperti mereka. Pertama, tantangan adiktif, yakni kemampun untuk beradaptasi di tengah perkembangan perubahan yang cepat dan tiada henti.
“Generasi muda kita jangan sampai tergilas oleh perubahan zaman. Diharapkan mereka mampu memahami serta menjadi pelaku aktif dalam menuntut perubahan zaman ini,” papar Jarot.
Kedua, tantangan potensi, yakni mengubah potensi-potensi generasi muda menjadi pengetahuan, keahlian (skill) dan kretivitas. “Sehingga mereka siap berkontribusi secara nyata di segenap sektor kehidupan,” kata Jarot.
Tangan ketiga, menurut Jarot, yakni kemandirian. Generasi muda dituntuk untuk memiliki kesiapan dalam berkarya secara nyata, tidak bergantung kepada pihak lain. Sehingga mereka tidak menjadi beban sosial.
“Ketiga tantangan itu akan dapat diatasi bila ada kesadaran internal generasi muda, upaya pembinaan yang optimal dan hidup di lingkungan yang aman, edukatif, dan menyenangkan. Di sinilah peran gerakan kepramukaan menjadi penting,” jelas Jarot.
Menurutnya, Gerakan Pramuka harus menjadi kekuatan untuk menyadarkan, membina dan menyediakan lingkungan yang berkualitas bagi para generasi muda. Sehingga mereka siap mewarisi masa depan yang cemerlang di masa depan.
“Kepada seluruh anggota Pramuka di Kabupaten Sintang, teruslah belajar dan berlatih. Asah bakat dan talenta yang dimiliki, dan jauhi narkoba,” pesan Jarot.
Laporan: Achmad Munandar
Editor: Mordiadi