eQuator.co.id – Pontianak-RK. Mengisi bulan suci Ramadan 1437 H, Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalbar kembali menyelengarakan kegiatan HIPMI Bebagi kepada masyarakat yang membutuhkan, Jumat (24/).
Kegiatan yang pusatkan di Sekretariat BPD HIPMI Kalbar, Gedung Graha Pena, Jalan Arteri Supadio ini dirangkai dengan acara silahturrahmi dan buka puasa bersama anak-anak dari Panti Asuhan Annaziah Parit Bugis dan Panti Asuhan Hidayatullah Wonodadi II.
Ketua Umum BPD HIPMI Kalbar, Nedy Achmad dalam sambutannya mengharapkan agar kegiatan positif tersebut terus bergulir dan menjadi program rutin di masa yang akan datang.
“Diharapkan kegiatan ini menjadi menjadi bagian dari khtiar kita bersama sebagai sarana terus bersilahturrahmi dengan saudara-saudara kita yang muslim,” katanya.
Ia juga berharap, apa yang dilakukan HIPMI Kalbar menjadi berkah dan motivasi bersama untuk saling berbagi. Kepada para anak-anak yang hadir dia pun berpesan agar terus belajar, jangan pernah berhenti mengejar mimpi dan cita-cita.
“Sama-sama kita berdoa, semoga cita-cita yang diimpikan bisa tercapai, sukses dengan apa yang diikhtiarkan. Kita saling mendoakan sesama saudara, dan waktu yang baik saat berdoa adalah saat menjelang berbuka puasa,” ujar Nedy.
Di tempat sama, Ketua panitia HIPMI Kalbar Berbagi, Hendri, mengungkapkan bahwa tujuan dari acara ini tak lain sebagai upaya saling berbagi. Bisa membantu mereka yang membutuhkan, bersilahturrahmi untuk mempererat tali silahturrahmi bersama.
“Semoga amal ibadah kita semua diterima di sisi Allah,” lugasnya.
Selain memberikan bantuan berupa Sembako dan uang tunai kepada anak-anak panti asuhan, kegiatan yang dihadiri oleh para pengurus inti BPD HIPMI Kalbar ini juga diisi dengan siraman rohani oleh Muhammad Rizal Edwin, yang juga Ketua Bidang Ekonomi Kreatif BPD HIPMI Kalbar. Dalam ceramahnya, Rizal Edwin menekankan pentingnya melakukan instrospeksi serta memperbanyak amal soleh, terlebih dalam bulan suci Ramadan.
“Ingat tempat asal kita ‘kembali’. Demi Allah, inilah kesempatan kita, mudah-mudahan kita masih diberikan nafas, jantung yang masih berdetak, tidak ada waktu lagi untuk mencari kehidupan lain, mudah-mudahan kita bisa memperbaiki apa yang kita lakukan diluar Ramadan,” imbaunya.
Menurut Rizal, ada tiga hal yang mustahil akan kembali dalam kehidupan, yakni waktu, perkataan, dan kesempatan. Maka dari itu, pergunakanlah sebaik-baiknya untuk amal soleh.
“Ramadhan sebentar lagi habis, berdoalah, semoga Allah memberikan yang terbaik buat kita,” demikian Rizal. (fik)