Hindari Lubang Pengendara Malah Tewas

DIKAFANI : Petugas RSUD dr Murdjani Sampit saat mengafani korban lakalantas, Sabtu (14/5).

eQuator.co.id – SAMPIT-Diduga ingin menghindari lubang pengendara motor yang diketahui bernama Liansyah (48) tewas akibat terjatuh dan mengalami luka dibagian kepala yang cukup parah. Warga Desa Sebamban, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur nyawanya tidak tertolong saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah dr Murdjani Sampit,Sabtu (14/5). Kecelakaan tunggal ini sendiri terjadi di Jalan HM Arsyad Km 17, Desa Bapeang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Sampit. Korban saat ini sudah dibawa pulang usai dibersihkan dan dikafani untuk dimakamkan.

Salah seorang warga bernama Usman saat itu kebetulan dilokasi kejadian menuturkan, bahwa korban sendiri ingin mendatangi salah satu keluarganya yang akan berangkat umroh didaerah Samuda. Dengan mengendarai sepeda motornya melaju dengan kecepatan sedang. Begitu sampai dilokasi kejadian korban menghindari lubang, namun sudah terlambat dan malah terjatuh hingga menyebabkan kepalanya mengalami benturan. Kepalanya terbentur aspal dengan begitu keras sehingga mengeluarkan darah yang begitu banyak.

“Saat itu memang kondisi jalan sedikit remain, sehingga setelah korban jatuh warga langsung memberikan pertolongan. Kami melihat kondisinya memang cukup parah, apalagi sempat menunggu kendaraan yang membawanya kerumah sakit,”katanya.

Sementara itu menurut Kepala Kamar Jenazah RSUD dr Murdjani Sampit, Sastro, membenarkan adanya korban yang dibawa ke kamar mayat sebagai korban laka lantas. Setelah jenazah dibersihkan langsung diambil oleh pihak keluarganya untuk dimakamkan. Pihaknya tidak mengetahui kronologis sebenarnya karena saat dating kondisinya sudah mengalami luka dan mengeluarkan darah yang cukup banyak dibagian kepala.

“Jenazah sudah dibawa pulang oleh keluarganya dan akan dimakamkan secepatnya,”urainya.(son)