
- Mi Panjang Umur Jadi Menu Istimewa
Berbagai ornamen berupa lampion dan Bunga Meihua sudah tertata rapi di depan sebuah rumah yang terletak di Jalan Zainuddin No. 5, Pontianak, Sabtu (6/2). Tenda besar didominasi warna merah dengan berbagai hiasan pun mulai didirikan di halaman kediaman dinas Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar, Christiandy Sanjaya, itu.
Isfiansyah, Pontianak
Ketika Rakyat Kalbar memasuki halaman rumah tersebut sekitar jam 3 sore, patung dan gambar monyet api sedang dalam pengerjaan. Di ruang tamu, jeruk bali berukuran besar dipajang. Sementara di dapur, istri Wagub, Nyonya Karyati Christiandy Sanjaya sibuk menyiapkan berbagai kebutuhan Imlek yang akan berlangsung besok (8/2).
“Selama ini, kita selalu sibuk dengan berbagai agenda masing-masing, termasuk anak saya yang menempuh pendidikan di Bandung. Namun, di hari Imlek semua keluarga berkumpul, ini hari istimewa,” ungkap Christiandy, Sabtu (6/2).
Pria bermarga Bong ini merayakan tahun baru Imlek seperti tahun-tahun sebelumnya. “Saya juga akan open house pada hari pertama, mengundang semua masyarakat untuk bersilaturahmi. Hari berikutnya, mengunjungi keluarga dan teman-teman,” tuturnya.
Sebagai umat Kristiani, ia berharap keluarganya dikaruniai kebaikan dan selalu dalam arahan Tuhan untuk mengisi hari-hari pada tahun monyet api ini. “Mengenai feng shui atau pemaknaan Imlek, siapa saja bisa menerjemahkan. Bagi keluarga kami, setiap hari dan setiap detik yang diberikan Tuhan harus dimanfaatkan dengan baik,” papar Christiandy.
Sama seperti warga Tionghoa lainnya, kelahiran Singkawang, 29 Maret 1964, ini menyambut Imlek bersama keluarga kecilnya dengan permainan kembang api dan tentunya tradisi makan bersama yang kerap disebut Makan Besar. “Saya suka Hekeng (penganan berbahan dasar udang,red) dan Mi Panjang Umur yang selalu ada di hari-hari istimewa. Mi Panjang Umur ini enak dan jarang ditemukan dijual di pasar,” terangnya.
Senada, istrinya, Karyanti Sanjaya yang setia mendampingi. Menu spesial bagi keluarga yang disiapkannya pada acara Makan Besar meliputi Mi Panjang Umur, Teripang, Hekeng, serta daging yang dimasak spesial.
“Saya yang masak sendiri khusus Makan Besar bersama keluarga di malam Imlek. Kalau untuk open house tentunya kita pesan katering, yang masak orang muslim. Karena open house kita buka buat seluruh rakyat,” ujarnya.
Jauh hari, perayaan Imlek sudah disiapkan. “Harapan kita, tentu tahun ini lebih baik lagi, diberikan panjang umur oleh Tuhan dan bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat,” doa Karyanti.
Sekitar jam 5 sore, Arkan Danu tiba di kediaman, ia baru saja menempuh perjalanan dari Bandung menuju Pontianak. Putra semata wayang Christiandy tersebut menyampaikan harapan tahun ini dapat menyelesaikan studinya yang memasuki semester delapan.
“Semoga tahun ini bisa lulus kuliah, fokus juga di perkerjaan nantinya,” ungkap Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Teknik Sipil ini.
Ia pun mengaku dapat berkumpul bersama keluarga hanya saat perayaan Imlek. “Momen Imlek memang spesial buat saya,” pungkas Arkan.
Laporan: Isfiansyah
Editor: Mohamad iQbaL