Harga Sembako Merangkak Naik

ilustrasi. net

eQuator – Ketapang-RK. Menjelang perayaan natal dan tahun baru 2016, beberapa kebutuhan bahan pokok mulai merangkak naik di Kabupaten Ketapang. Kenaikan harga terjadi pada bawang merah, bawang putih, telur, minyak goreng, gula dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.
Bawang merah mengalami kenaikan harga dari Rp26 ribu perkilonya, menjadi Rp 35 ribu perkilo.Kenaikan, beberapa harga kebutuhan bahan pokok sudah terjadi dibeberapa pasar di Ketapang, seperti di pasar tradisional Rangga Sentap.
Alang, satu di antara pedagang sembako di Pasar Rangga Sentap membenarkan kenaikan harga beberapa bahan pokok tersebut. Dikatakannya, selain bawang merah, bawang putih juga mengalami kenaikan harga, dari Rp 22 ribu perkilo sekarang naik menjadi Rp 26 ribu perkilo.
Sedangkan harga minyak goreng yang semula Rp 14 ribu perliter menjadi Rp 16 ribu perliter, telur mengalami kenaikan dari Rp 1.300 ribu menjadi Rp 1.500. Pun demikian dengan harga cabai, yang sebelumnya Rp40 ribu perkilo kini mencapai Rp50 ribu perkilo.
“Kalau barang-barang kelontong seperti shampo, sabun dan sejenisnya juga mengalami kenaikan rata-rata seribu Rupiah. Untuk sayur juga mengalami kenaikan karena adanya kenaikan biaya transportasi,” katanya, Selasa (22/12).
Naiknya harga sejulah barang juga diakui Aida, pedagang sayur keliling. Ia mengatakan naiknya harga sayur disebebkan faktor cuaca, seperti nelayan dan kapal barang banyak yang harus menunda keberangkatanya masuk ke ketapang karena cuaca buruk, sehingga harga-harga di pasaran naik.
“Saya berharap sebagai pedagang kecil agar kenaikan harga tidak terjadi lagi dan segera normal agar barang dagangan saya laku,” pungkasnya.

 

Reporter: Jaidi Chandra

Editor: Kiram Akbar