Harga Karet Anjlok Beralih Jual Togel

JUAL TOGEL. Helmi alias Mi ditangkap polisi. Sumatera Ekspres/JPG

eQuator – Muara Enim-RK. Seorang petani, Helmi alias Mi, 52, ditangkap polisi gara-gara nyambi usaha perjudian jenis toto gelap (togel).

Helmi ditangkap saat sedang merekap nomor togel di pance belakang rumahnya, di Dusun III Desa Sumber Mulia, Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim, Jumat (22/1) sekitar pukul 22.00.

“Setelah ditangkap, tersangka digiring ke Polsek Rambang Lubai guna penyidikan lebih lanjut,” ujar AKP A Jauhari, SH, Kapolsek Rambang Lubai didampingi Kanit Reskrim Faisal, SH.

Penangkapan Helmi berdasarkan informasi dari masyarakat yang melaporkan bahwa pelaku kerap menjual togel di pance belakang rumahnya.

“Berangkat dari laporan warga, anggota Reskrim Rambang Lubai langsung melakukan penyelidikan, dan ternyata benar di belakang rumah pelaku dijadikan tempat pemesanan togel. Pelaku pun ditangkap seorang diri, tanpa ada perlawanan saat merekap nomor togel,” katanya.

Menurut Jauhari, dari keterangan tersangka, bisnis yang dilakukan Helmi sudah berlangsung lebih satu tahun, dengan omset jutaan rupiah. “Tersangka membuka usaha togel setiap hari, per hari nya bisa meraih omset jutaan rupiah,” jelas Jauhari.

Dari tangan Helmi, polisi mengamankan barang bukti uang tunai Rp338.000, enam lembar rekapan nomor togel hasil pemasangan pemain, tiga lembar daftar nomor togel keluar, sebuah kalkulator, dan empat buah pulpen.

Pelaku bakal dijerat pasal 303 KUHP tentang tindak pidana perjudian. Di hadapan penyidik, Helmi mengakui bahwa dia sudah lebih satu tahun membuka usaha togel di pance belakang rumahnya.

“Aku sehari-hari petani, tapi harga karet masih jatuh, jadi buka bisnis togel ini. Per hari omset togel bisa jutaan rupiah,” ujar Helmi. (jpnn)