eQuator.co.id – Sanggau-RK. Mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Sanggau periode pertama, Paolus Hadi, Wabup Yohanes Ontot dan Sekda Sanggau, A.L.Leysandri hadir pada perayaan Imlek 2570 di Pulau Tayan Utara Kecamatan Tayan Hilir, Selasa (5/2) malam.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau kami mengucapkan Gong Xi Fat Chai untuk umat Tionghoa,” kata PH, sapaan Paolus Hadi.
Pada kesempatan itu ia mengungkapkan, bahwa tempat ini menjadi tempat yang istimewa. Dulu, kata PH, sangat jarang yang singgah di tempat ini. Begitu jembatan Tayan Hilir dibangun dan diresmikan, tempat ini menjadi terbuka yang banyak diminati yaitu tempat wisatawan.
“Perlu diketahui bersama bahwa tempat ini menjadi pusat perhatian Pemerintah Pusat berkaitan dengan infrastruktur dan juga kebudayaan yang ada untuk dijadikan tempat wisata lokal. Sehingga perlu terus dipertahankan dan dikembangkan dalam Perayaan Imlek dan Cap Go Meh ini, akan tetapi tidak terlepas dari dukungan dan kekompakkan masyarakatnya,” terangnya.
PH juga senang melihat antusias warga yang multi etnis hadir pada perayaan Imlek tersebut. “Juga hadir suku Dayak, Melayu, Jawa dan yang lainnya pada tempat ini untuk bisa bersama-sama menyaksikan dan mensukseskan acara perayaan hari besar Imlek dan Cap Go Meh ini,” ujarnya.
Pemda Sanggau, lanjut PH, sudah menetapkan berbagai perayaan multi etnis yang ada di Kabupaten Sanggau untuk bisa menjadi agenda rutin daerah yang di biayai dari APBD. “Mari Kita tonjolkan adat dan budaya yang ada di Kabupaten Sanggau, karena sebuah perbedaan menjadi suatu yang indah dan berwarna,” tutupnya.
Di acara dengan tema “Indahnya Kebersamaan” itu hadir pula Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi, Kepala Pengadilan Negeri Sanggau, Arief Boediono, Direktur PDAM Tirta Pancur Aji Sanggau Yohanes Andriyus Wijaya, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ignatius Iranto, dan sejumlah Kepala OPD dan Forkompimcam.
Ketua MABT Kecamatan Tayan Hilir, Cin Li Jung mengungkapkan apreseasinya. Malam tersebut merupakan malam sukacita. Bukan hanya untuk warga Tionghoa, tapi juga seluruh suku lainnya.
“Ini menggambarkan di Kabupaten Sanggau dikenal multi etnis yang hidup berdampingan secara rukun dan harmonis. Perayaan Hari Besar Imlek dan Cap Go Meh ini merupakan yang ke-17 dilaksanakan. Pada malam hari ini berbagai suku hadir untuk ikut berpartisipasi, menyaksikan dan menyukseskan Perayaan Hari Besar Imlek 2570 dan Cap Go meh tahun 2019,” sebutnya. (KiA)
Foto—Yeremias Marselinus
Foto–Gusti Tedja