eQuator.co.id – MANDOR-RK. Gipson, warga Desa Ngarak, Kecamatan Mandor, harus merelakan rumah serta harta bendanya ludes dilahap si jago merah, Senin (14/1) pagi. Api yang membakar tempat tinggal Gipson baru dapat dipadamkan dua jam kemudian.
Upaya pemadaman awalnya dilakukan oleh warga setempat. Mereka berjibaku dengan api menggunakan peralatan seadanya. Beruntung setelah itu, pemadam kebakaran dari Sungai Pinyuh tiba dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 09.30 WIB.
Kapolsek Mandor, Iptu Anuar Syarifudin menjelaskan, pihaknya langsung terjun ke lokasi begitu mengetahui kabar kebakaran tersebut. Berdasarkan keterangan Gipson, kebakaran baru diketahui setelah anaknya berumur 3 bulan menangis di dalam kamar.
“Ketika dia masuk dalam kamar, melihat api sudah menyala di atas dek rumah,” kata Anuar.
Mendengar jeritan sang anak dan api sudah mulai berkobar, Gipson dengan sigap menyelematkan anak dan istrinya yang berada di kamar tersebut. “Kemudian meminta bantuan tetangga untuk menyelamatkan barang-barang lainnya,” terang Anuar.
Hingga saat ini, pihak Polsek Mandor masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran dan meminta sejumlah keterangan dari korban serta saksi. Guna mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
“Kami masih menyelediki lebih jauh dugaan kebakaran tersebut, untuk sementara dari keterangan korban diduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik yang berada di dek kamar rumahnya. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini,” pungkas Anuar.
Laporan : Antonius
Editor : Andriadi Perdana Putra
