Fungsi Drainase Perkotaan Buruk

Kerap Tergenang Kala Diguyur Hujan

GENANGAN. Ruas Jalan Lintas Selatan dan pemukiman warga di Kedamin terendam setelah diguyur hujan beberapa hari lalu. Dok
GENANGAN. Ruas Jalan Lintas Selatan dan pemukiman warga di Kedamin terendam setelah diguyur hujan beberapa hari lalu. Dok

eQuator.co.idPutussibau-RK. Sistem drainase di sejumlah Kota Putussibau kurang berfungsi baik. Setelah diguyur hujan beberapa waktu lalu jalan-jalan dan permukiman warga tergenang.

Jalan Lintas Selatan di Kelurahan Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan misalnya. Air menggenangi separuh badan jalan. Warga berharap pemerintah melalui dinas teknis agar segera mengambil langkah supaya resapan air dikala hujan berjalan lancar.

“Seperti kita lihat beberapa titik pemukiman warga wilayah Kedamin tergenang. Ini akibat sistem drainase tidak berfungsi maksimal,” ungkap salah seorang warga Kedamin, Syarifudin.

Titik rawan tergenang juga terjadi di Jalan Komyos Sudarso, Danau Kayan, dan sejumlah fasilitas umum lainnya.

“Itu yang harus menjadi perhatian. Hal ini membuat lingkungan perkotaan jadi tidak baik, karena akan menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat, karena adanya genangan air,” tuturnya.

Apalagi sekarang mulai kerap turun hujan. Syarifudin khawatir akan mengakibatkan banjir. Maka dia mengharapkan pemerintah segera membangun dan membenahi drainase dan saluran pembuangan air. “Sehingga jika hujan tiba tidak tergenang,” harap Syarifudin.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L. Ain Pamero mengatakan, Pemkab melalui instansi teknis akan terus berupaya agar jalan-jalan di Putussibau tidak tergenang.

Di samping itu, Wabup mengajak semua pihak harus menyadari bahwa ada yang harus dikorbankan untuk kepentingan umum. Seperti membuatkan saluran drainase yang sesuai fungsinya.

“Sehingga tidak terjadi sumbatan saluran yang mengakibatkan genangan di jalan,” imbau Wabup.

 

Laporan: Andreas

Editor: Arman Hairiadi