eQuator – Mandor-RK. Festival Makam Juang Mandor yang di gelar Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporaparekraf) Landak resmi ditutup kemarin.
Dalam festival tersebut, ada tiga tingkatan perlombaan yang di laksanakan untuk sekolah yang ada di kecamatan sekabupaten Landak.
Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), yakni lomba baca puisi, juara 1 Triananda, dari SDN 14 Kayua Tanam, juara II, Cosner Fernando, dari SD Subsidi Pahauman kecamatan Sengah Temila, dan juara III, Clara Arista Hildegardis, dari SDN 2 Mandor.
Sedangkan untuk tingkat SLTP, lomba menulis cerpen. Juara 1, Aprila Parasih, dari SMPN 2 Mandor. Juara II, Priscilla Forzachita, dari SMP Santo Benediktus Pahauman. Dan untuk juara III, Yosefhine Dinda Visday Diniari dari SMP Santo Benediktus pahauman.
Dan untuk tingkat SMU lomba vocal group, juara I, dari SMAN 1 Ngabang, Juara II, dari SMAN 1 Sengah Temila dan juara III dari SMA Santo Benediktus Pahauman.
Ketua Panitia festival, Supiana, mengatakan Festival Makam Juang Mandor bertujuan mempromosikan dan memelihara objek wisata makam juang Mandor sebagai aset sejarah.
“Kegiatan ini juga memberikan motivasi kepada para siswa seni agar lebih kreatif dalam mengembangkan seni budaya sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. Selain itu untuk mengali dan menumbuhkan kerjasama, kreativitas, inovatif kepada para siswa dan pekerja seni, untuk menanamkan dan mengembangkan nilai kepahlawanan dalam upaya memperkuat jiwa dan nasionalisme di kalangan anak-anak, pemuda dan siswa,” bebernya.
Ia menjelaskan, Peserta yang mengikuti festival tersebut dari kecamatan-kecamatan yang ada di kabupaten Landak. Dan peserta lomba juga terdiri dari siswa sekolah dasar (SD) mengikuti lomba baca puisi.
Siswa SLTP mengikuti lomba menulis cerpen tentang pahlawan, dan SLTA mengikuti lomba vokal group lagu-lagu nasional. “Jumlah peserta lomba baca puisi 33 peserta dari 11 sekolah, lomba menulis cerpen 15 peserta dari 8 sekolah, dan lomba vokal group 90 peserta dari 15 sekolah. Semua dari sekolah yang ada di kabupaten Landak,” jelas Supiana (ius).