eQuator.co.id – Wabah ’’Om Telolet Om’’ menyebar jauh lebih cepat daripada virus Zika. Betapa tidak, video viral yang berkembang di Indonesia selama dua hari terakhir itu menjangkit hampir ke seluruh dunia. Banyak selebriti, terutama dari kalangan DJ dan musisi EDM, yang ’’angkat bicara’’ soal telolet. Untungnya, virus tersebut tidak mematikan. Malah lucu dan bikin geleng-geleng saking absurdnya.
Kehebohan itu memuncak Rabu pagi (21/12). Tanpa tahu arti dan maksudnya, banyak musisi yang mencuitkan telolet di akun Twitter atau Instagram. ’’OM TELOLET OM,’’ cuit musisi sekaligus DJ Zedd. Musisi lainnya mengekor. Mulai DJ Snake, Galantis, hingga Marshmello.
Tidak sedikit pula yang menanyakan tren tersebut kepada followers-nya. ’’Apa sih artinya om telolet om?’’ tanya The Chainsmokers di Twitter. DJ ganteng Martin Garrix juga bingung. ’’Om telolet om apaan ya?’’ tulisnya. DJ Laidback Luke, duo musisi EDM Bassjackers, hingga DJ Alesso termasuk yang bingung.
Tidak semua musisi clueless tentang tren yang berawal dari suara klakson bus trayek Jawa Tengah tersebut. Ada yang sudah melakukan ’’riset’’ kecil-kecilan. Salah satunya adalah Marshmello. ’’Om telolet om is awesome. Alesso, kamu harus nyari deh,’’ tulis produser EDM yang sering tampil dengan helm putih marshmallow yang menutup seluruh wajahnya tersebut.
Alesso yang tidak juga paham balik bertanya kepada Marshmello di Twitter. ’’Apa yang sedang terjadi ini?’’ tanya Alesso. Marshmello pun menjawab dengan menyertakan gambar dirinya (lengkap dengan helm putih) sedang menyetir sebuah bus.
Musisi lain bertindak lebih jauh lagi menyikapi tren telolet. Duo DJ asal Belanda, Firebeatz, sudah me-remix telolet dan mengunggahnya di Instagram dan Twitter. Rupanya, banyak fans yang penasaran jika bunyi klakson bus itu di-mix dengan musik EDM. ’’Haha, seperti yang kalian minta, guys,’’ tulis Firebeatz, lalu menyertakan hashtag #OMTELOLETOM dan link YouTube hasil remix mereka. Hasilnya keren! Hal serupa dilakukan Soda, female DJ asal Korea Selatan.
Selain musisi EDM, banyak pemusik dari genre lain yang penasaran dengan om telolet om. Misalnya, personel boyband GOT7 BamBam dan gitaris band pop punk asal Australia 5 Seconds of Summer, Michael Clifford. Tweet Clifford cukup jenaka. ’’Barusan keluar rumah dan teriak, ’Om Telolet Om’ ke bus yang lewat. Tampaknya, tren itu belum sampai ke Australia,’’ cuit Clifford.
Fenomena telolet tersebut menjadi perhatian situs musik terbesar, Billboard. Hingga kemarin sore, mereka merilis tiga artikel terkait dengan bunyi klakson bus tersebut. ’’Bunyi telolet mirip dengan suara electronic arpeggiator,’’ tulis Kat Bein, kolumnis Billboard. Arpeggiator merupakan pola chord acak dan tidak teratur yang dihasilkan alat musik tiup.
VIRUS telolet juga menular ke dunia olahraga. Juara MotoGP 2016 Marc Marquez menulis ’’Om Telolet Om’’ dengan tagar #Indonesia di Twitter-nya. Klub raksasa Spanyol, Real Madrid, menyapa fans Indonesia dengan salam telolet. Akun Facebook Real memasang foto Cristiano Ronaldo yang memegang trofi Piala Dunia Antarklub dengan caption, ’’Hello Indonesia! OM TELOLET OM.’’ Unggahan itu cuma bisa dilihat pengguna Facebook dengan domain Indonesia. Non-Facebook users tidak dapat melihat Ronaldo yang ber-telolet di laman tersebut.
Lantas bagaimana asal mula viral Om Telolet Om tersebut? Om Telolet Om adalah viral hiburan yang muncul dari kebiasaan anak-anak di sekitar jalan lintas Jepara-Kudus. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak anak-anak meminta supir bus dengan sebutan om untuk membunyikan klakson mobil. Klakson bus itu bukan hanya sekadar berbunyi “tin-tin” tapi terdengar seperti bunyi telolet.
Bahkan para supir pun banyak membawakan nada-nada lagu di hadapan anak-anak di pinggir jalan. Tidak sedikit pula orang dewasa dan orang tua ikut menyaksikan kegiatan request telolet tersebut. Mereka memadati sisi kiri dan kanan sambil menunggu bus antar kota lewat. Ada juga yang sengaja menulis tulisan besar Om Telolet agar dibaca oleh supir bus. Video aksi anak-anak Jepara itu banyak diunggah ke Youtube berjudul Bus Telolet.
Di sejumlah daerah Indonesia, klakson telolet sebenarnya bukan hal baru. Telolet juga sering dibunyikan bus di Medan, Sumatera Utara. Beberapa perusahaan otobus bahkan punya spesialisasi membunyikan telolet sesuai dengan nada lagu tertentu. Bunyi-bunyian tersebut adalah hiburan bagi para warga yang tinggal di jalur bus.
Lalu, bagaimana virusnya bisa menyebar hingga ke musisi-musisi serta atlet di AS dan Eropa? Rupanya, itulah hasil keisengan fans. Kemarin mereka membombardir Twitter dan Instagram dengan ’’Om Telolet Om’’ pada kolom komentar. Spam berjamaah tersebut menimbulkan kebingungan global yang jenaka. Om telolet om! DJ Dillon Francis pun melakukan hal serupa. Bahkan, karya dia sudah ada judulnya. Yakni Bun Up Your Telolet. Namun, dia hanya menyambungkan suara klakson yang berkepanjangan dengan musik elektronik. Sungguh tidak kreatif 😀 (Jawa Pos/JPG)
