eQuator.co.id – Sekadau-RK. Animo masyarakat untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara (PNS/ASN) masih tinggi. Buktinya, dua pekan penerimaan Calon PNS (CPNS) dibuka, warga yang mendaftar mencapai 472 orang.
“Sampai hari ini (kemarin, red), yang mendaftar sudah 472 orang,” ujar Mulyadi, salah seorang petugas Posko Pendaftaran CPNS Sekadau dijumpai Rakyat Kalbar disela kesibukkannya di Loby Kantor Bupati Sekadau, Rabu (3/10) siang.
Jumlah 472 pendaftar itu, jelas Mulyadi, merupakan data pendaftar yang sudah registrasi secara online. Jumlah ini kemungkinan besar akan terus bertambah, mengingat batas waktu pendaftaran CPNS masih menyisakan beberapa hari. “Batas pendaftaran online itu sampai 10 Oktober 2018. Pembukannya sendiri dimulai tanggal 26 September lalu,” papar Mulyadi.
Namun, batas waktu 10 Oktober 2018 juga belum mutlak. Sebab dari informasi yang beredar, jika masa penerimaan CPNS diperpanjang selama 5 hari kerja. Hanya saja, informasi perpanjangan waktu itu masih akan diverifikasi lagi. Informasi perpanjangan masa pendaftaran tersebut, baru sebatas berita di sejumlah media masa. “Nanti akan ditanyakan ke Kementerian (KemenPAN-RB, red). Kalau memang diperpanjang, ya harus kita ikuti,” tambah Mulyadi.
Selain melamar melalui online, para pelamar juga diharuskan menyerahkan fisik berkas lamaran secara langsung ke Posko Pendaftaran CPNS di Kantor Bupati Sekadau. Penyerahan berkas fisik, paling lambat dilakukan tanggal 12 Oktober yang kemungkinan juga bisa diperpanjang selama lima hari kerja.
Tahap penyerahan berkas sudah dilakukan sejumlah pelamar. Namun, total jumlahnya masih belum banyak. Berkas ini akan diteliti oleh Tim Pendaftaran CPNS Sekadau. “Sebelumnya jumlah yang sudah menyerahkan berkas masih belum banyak. Total yang sudah masuk baru 30 orang. Tapi hari ini (kemarin, red), lumayan banyak yang sudah mengantarkan berkasnya,” tukas Mulyadi.
Dayang Pernik, salah seorang pelamar mengaku, mendaftar CPNS agar bisa berkarya. “Agar bisa menerapkan ilmu yang sudah didapat (di bangku kuliah, red),” ujar lulusan Jurusan Matematika STKIP PGRI Pontianak itu.
Reporter: Abdu Syukri
Editor: Yuni Kurniyanto