Dua Anak Bawah Umur Tewas Mengenaskan

Paha Gadis 16 Tahun Putus di Jalan Raya

MENGENASKAN. Jasad Astri Dwi Anjani dan Sawal dibawa ke RSU dr. Rubini Mempawah, Rabu (17/8). Foto ini diunggah di jejaring sosial BlackBerry Messenger (BBM). WARGA FOR RAKYAT KALBAR

eQuator.co.id – Mempawah-RK. Dua anak bawah umur tewas mengenaskan di Jalan Raya Sungai Kunyit, Mempawah, Rabu (17/8). Astri Dwi Anjani, 16, warga Dusun Mandala, Desa Mendalok, kondisinya mengerikan. Pahanya putus dan terpental tiga meter dari tubuhnya.

Sedangkan Sawal,15, warga Desa Malikian, Sungai Kunyit, kepalanya pecah. Kedua pengendara sepeda motor itu ditabrak bus penumpang jurusan Pontianak-Sambas. Astrid dan Sawal tewas di tempat kejadian.

Kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 10.00. Astri dan Sawal berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Supra X 125 CC warna merah tanpa nomor polisi. Sepeda motor yang dikendarainya ditabrak bus pengangkut penumpang bertulisan Rangga Saputra, KB 7529 C yang dikendarai Edy Mawardi, warga Jalan Pembangunan No 12. RT 005 /RW 003, Kelurahan Tengah, Singkawang Barat.

“Kecelakaan maut bermula, saat pengendara sepeda motor, Astri Dwi Anjani dan Sawal dari arah Singkawang Menuju ke arah Mempawah menikung di Jalan Raya Sungai Kunyit, tepatnya di depan pintu gerbang masuk Kawasan Wisata Pantai Kijing II. Tunjang standar sepeda motor mengenai aspal jalan. Disaat pengendara sepeda motor ini ingin membetulkan tunjang standar motornya, tiba-tiba motor yang dikendarainya melebar ke arah kanan jalan,” kata Aiptu Sudarto, Kapospol Semudun, menceritakan kronologis kejadian.

Bus bermuatan penumpang dari arah yang berlawanan, jaraknya sudah sangat dekat dengan sepeda motor yang dikendarai kedua anak bawah umur tersebut. Sopir bus tak lagi bisa menghindar. “Astri Dwi Anjani dan Sawal tewas di tempat kejadian perkara (TKP),” ungkap Sudarto ditemui di lokasi kejadian, kemarin.

Kondisi Astri sangat mengenaskan. Tulang paha, pinggul dan kaki kanan sekitar kemaluannya putus dan terpisah dari badannya. “Sedangkan Sawal, kepalanya pecah dan kakinya patah,” jelas Kapospol.

Sementara sopir bus, Edy Mawardi tidak mengalami luka. Penumpangnya juga tidak ada yang menjadi korban. Edy Mawardi langsung diamankan anggota Lantas Semudun ke Kapolres Mempawah.

“Bus muatan penumpang itu masuk ke dalam parit dan mengalami rusak parah di bagian depannya. Sementara sepeda motor korban rusak berat, hancur dan berderai. Kedua kendaraan yang terlibat tabrakan itu langsung diamankan pihak kepolisian. Sementara jenazah kedua korban dibawa ke RSU Rubini Mempawah,” papar Sudarto. (sky)